Halo Goweser, Ini Jalur Sepeda yang Disediakan Pemkot Yogyakarta, Dijamin Asyik dan Menantang!

- 12 Desember 2020, 10:23 WIB
Rombongan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Heroe Poerwadi menyusuri kawasan Bengkel Kereta Api Balai Yasa Yogyakarta saat kegiatan bersepeda dalam rangka peresmian lima jalur wisata sepeda di Kota Yogyakarta,
Rombongan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Heroe Poerwadi menyusuri kawasan Bengkel Kereta Api Balai Yasa Yogyakarta saat kegiatan bersepeda dalam rangka peresmian lima jalur wisata sepeda di Kota Yogyakarta, /Bagus Kurniawan/Humas Pemkot Yogyakarta/portaljogja.com

PORTAL JOGJA - Akhir pekan saatnya bersepeda. Namun, para goweser biasanya bosan dengan jalur yang itu-itu saja. Tapi tenang, di Kota Yogyakarta masih cukup banyak rute yang bisa dipakai para pesepeda baik personal maupun grup, terlebih jalur-jalur itu sudah diresmikan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. Mana saja sih jalur-jalurnya? Sebelum menyimaknya, para goweser tetap harus melaksanakan protokol kesehatan (prokes) ya, maklum saja pandemi Covid-19 belum berakhir.

Berikut jalur-jalur yang bisa dilalui goweser :

1. Rute Romansa

Rute bertema romansa ini lebih pada jalur yang mengajak pesepeda untuk melewati suasana kota lawas. Rutenya cukup panjang sekitar 13,33 kilometer. Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menjelaskan, dalam rute ini para pesepeda akan disuguhkan pemandangan kawasan heritage Kotabaru, Masjid perak Kotagede, kuliner lapangan Karang, Masjid Besar Mataram, Taman Gajahwong, dan Bendungan Lepen.

Baca Juga: Ada BLT dari Kemenag untuk Guru Madrasah, Cek di simpatika.kemenag.go.id

“Rute ini mulai dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menuju jalan Jendral Sudirman, Jalan Sajiono, Juandi, Ipda Tut Harsono, Kusumanegara, kemudian menuyusuri Kotagede, dan berakhir di Bendungan Lepen,” kata Haryadi.

2. Rute Tilik Jeron Beteng

Rute ini sepanjang 8,68 kilometer dengan memasuki kawasan Beteng Yogyakarta. Rute ini mulai dari Pasar Pakuncen, menyusuri kampung Ketanggungan, Sindurejan, Suryodiningratan, Magangan dan finis di Plaza Ngasem.

“Di rute ini disuguhkan panggung kesenian pakudaya, kuliner pasar Condronegaran, mina julantara, dan kuliner Pasar Ngasem,” imbuh Walikota.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Nindya Karya (Persero), Paling Lambat Hari Ini

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x