KPU Gunung Kidul Siapkan TPS yang Ramah Bagi Penyandang Disabilitas

- 1 Desember 2020, 12:40 WIB
Pilkada Serentak pada 9 Desember Mendatang Dijadikan Hari Libur Nasional
Pilkada Serentak pada 9 Desember Mendatang Dijadikan Hari Libur Nasional /KPU

PORTAL JOGJA - Menurunya jumlah pemilih menghantui pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak yang akan digelar 9 Desember 2020 nanti seiring dengan masih terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunung Kidul memiliki cara untuk meningkatkan jumlah pemilih dengan sasaran para penyandang disabilitas.

KPU Gunung Kidul sudah menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Ahmadi Ruslan Hani, Ketua KPU Gunung Kidul mengungkapkan, langkah penyiapan TPS ramah disabilitas ini bukannya tanpa alasan.

Baca Juga: Resmi, Sirkuit Mandalika Indonesia Masuk Kalender Balap Motor Superbike 2021

Sebab, pihaknya ingin mengoptimalkan peranan disabilitas dengan cara berupaya melakukan pendekatan agar nantinya disabilitas dapat ikut ke TPS sekaligus menyumbangkan hak pilihnya.

“Kami juga menyiapkan pendamping kepada warga disabilitas agar nyaman dan mudah dalam memberikan suaranya. Kami berupaya agar teman-teman disabilitas untuk tidak ragu datang ke TPS,” kata Ahmadi Ruslan Hani seperti dilansir ANTARA, Selasa, 1 Desember 2020.

Ahmadi mengatakan KPU juga menyediakan alat bantu berupa template dengan huruf braille bagi pemilih yang menyandang tuna netra.

Selain itu para petugas dari KPU setempat yang berada di lapangan juga mulai mengedukasi kepada keluarga disabilitas agar mereka dapat memanfaatkan hak pilihnya.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Positif Covid-19, Anies Baswedan : Kondisi Saya Baik

“Pelayanan disabilitas tetap dikedepankan tentunya dengan protokol kesehatan. Selain itu disediakan template alat bantu coblos suara bagi DPT yang mengalami tuna netra. Selain itu, lokasi TPS juga ramah difabel misalnya disiapkan meja yang pas untuk kursi roda bisa mendekat. Antrian didahulukan pemilih difabel,” ungkapnya.

Di luar itu, dia menyebutkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Gunung Kidul sebanyak 599.850 jiwa. Jumlah ini terdiri dari pemilih perempuan sebanyak 307.757 jiwa dan sisanya sebanyak 292.093 pemilih laki-laki, dari jumlah itu ada 2.980 orang penyandang disabilitas. Mereka akan mencoblos di 1.900 TPS yang digunakan dalam Pilkada 2020 ini.

“Kami berharap 2.980 penyandang disabilitas ini menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 9 Desember 2020 ini,” harap dia.

Terpisah, Komisioner Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Gunung Kidul Supami menambahkan saat ini target partisipasi pemilih dinaikkan menjadi 80 persen, atau meningkat dari target sebelumnya sebanyak 72 persen.

Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Positif Covid-19, Kini Jalani Isolasi Mandiri di Rumah Dinas Gubernur

Menurut dia naiknya target partisipasi pemilih di Pilkada merupakan permintaan dari KPU DIY. Secara nasional, lanjut Supami, KPU RI menetapkan target partisipasi sebesar 77 persen.

Sedangkan KPU DIY menetapkan angka yang lebih tinggi, yaitu 80 persen untuk partisipasi pemilih pilkada di tiga kabupaten.

“KPU DIY meminta semua menyesuaikan sehingga kami pun ikut menaikkan targetnya. Untuk mencapai target tersebut, kami mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember ini,” sambung dia.

Lebih lanjut diutarakannya, tingkat partisipasi pemilih saat pilkada biasanya lebih rendah ketimbang pemilu nasional. Pada Pilkada 2015 lalu, angka partisipasi pemilih Kabupaten Gunung Kidul hanya mencapai 70,10 persen.

Baca Juga: Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini, 1 Desember 2020, Cek Awal Bulan, Antam, Retro, Batik dan UBS

Target partisipasi yang dinaikkan dalam waktu kurang dari sebulan pelaksanaan pilkada, KPU Gunung Kidul bekerja ekstra agar angka bisa tercapai atau bahkan lebih. Hal itu dilakukan lewat sosialisasi secara masif, baik melalui media sosial, daring dan selebaran.

“Kami akan melakukan sosialisasi secara masif dengan menggunakan media yang bisa digunakan. Sembari memaksimalkan logistik kami juga berupaya mendongkrak partisipasi lewat sosialisasi,” pungkasnya.

Adapun Pilkada Gunungkidul 2020 diikuti empat pasangan calon (paslon). Sutrisna - Mahmud diusung empat partai yakni Demokrat, PKS, PAN, dan Gerindra; sedangkan Immawan - Martanty diusung Nasdem. Adapun Bambang Wisnu Handoyo - Benyamin Sudarmadi diusung PDIP, sedangkan paslon nomor urut 4, Sunaryanto - Heri Susanto diusung Golkar dan PKB. ****

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x