Warung Mi di Kotabaru Yogyakarta Ditutup, Karyawan Positif Covid-19

30 September 2020, 22:47 WIB
Ilustrasi COVID-19. /- Foto : Freepik

PORTAL JOGJA - Kasus positif Covid-19 di Kota Yogyakarta belum menurun. Setelah klaster Soto Lamongan dan beberapa kasus lain yang muncul, kini sebuahwarung mi di Kota Yogyakarta ditutup.

Salah seorang karyawan dinyatakan positif terinfikesi virus corona. Karyawan yang tinggal di Bantul itu telah menjalani perawatan di rumah sakit lapangan.

Awal mula kasus ini muncul setelah ramai di media sosial yang menginformasikan bila warung mi di kawasan Kotabru Kecamatan Gondokusuman sempat ditutup dan dilakukan penyemprotan disinfektan.

Baca Juga: Dinas Pendidikan DIY Tegaskan Sekolah di Yogyakarta Belum Lakukan Pembelajaran dengan Tatap Muka

Bebeberapa netisen di media sosial mengungkapkan bila ada seorang karyawan yang terpapar Covid-19.

Harianjogja.com, JOGJA—Kasus Covid-19 di bidang kuliner kembali muncul. Setelah Klaster Soto Lamongan, kini Covid-19 muncul di warung mi terkenal di Kotabaru, Gondokusuman. Karyawan yang positif membuat warung mi tersebut terpaksa ditutup sementara.

Tim gugus tugas Kota Yogyakarta bersama Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan muspika Kecamatan Gondokusuman langsung melakukan penanganan dan tracing. Mengingat kawasan warung mi tersebut cukup ramai pengunjung setiap harinya.

"Sudah kami lakukan tracing dan penanganan yakni disinfektan. Karyawan yang sakit juga ditangani dan dirawat di Bantul sesuai tempat tinggalnya," kata Camat Gondokusuman, Guritno, Rabu (30/9/2020).

Baca Juga: Emir Kuwait Syekh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah Meninggal Dunia

Untuk sementara lanjut dia, warung mi ditutup tiga hari, sejak Selasa (29/9/2020) sampai Kamis (1/10/2020).

"Sterilisasi warung sudah dilakukan oleh BPBD Kota Yogyakarta. Dan yang positif yang di dapur sehingga tidak banyak kontak dengan pelanggan," katanya.

Berdasarkan laporan, karyawan yang bertugas memasak sudah tidak masuk kerja semenjak 15 September 2020. Karyawan tersebut selanjutnya menjalani swab dan hasilnya keluar pada 25 September 2020.

Setelah itu yang bersangkutan langsung dirawat. PemkotaYogyakarta juga telah menututp warung untuk dilakukan sterilisasi.*

Editor: Bagus Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler