Emir Kuwait Syekh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah Meninggal Dunia

- 30 September 2020, 18:12 WIB
Emir Kuwait Syekh Sabah Al-Ahmad Al Jaber Al-Sabah meninggal dunia pada Selasa 29 September 2020.
Emir Kuwait Syekh Sabah Al-Ahmad Al Jaber Al-Sabah meninggal dunia pada Selasa 29 September 2020. /Instagram/@kbri_kuwait/

PORTAL JOGJA - Emir Kuwait Syekh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan kesehatan sejak Juli 2020 di Amerika Serikat. Kabar duka itu diumumkan oleh Deputi Menteri Amiri Diwan, Syekh Ali Al Jarrah Al Sabah lewat tv nasional Kuwait.

"Dengan rasa duka dan sedih yang mendalam untuk warga Kuwait, negara Islam, Arab, serta negara-negara sahabat, Emiri Diwan berduka atas kepergian Syekh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, Emir Kuwait," kata Syekh Ali Al Jarrah, seperti ditulis Pikiran-Rakyat.com.

Wafatnya sang Emir Kuwait membuat negara tersebut menetapkan 40 hari waktu berkabung dan penutupan kantor pemerintah selama 3 hari ke depan.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Menteri Dalam Negeri Kuwait Anas Al Saleh menyebut, almarhum meninggal dunia pada 04.00 dini hari waktu AS. Sebelumnya, Emir Kuwait sempat mengikuti serangkaian operasi.

Presiden Joko Widodo melalui akun twitternya @jokowi juga menyatakan duka cita yang mendalam atas kepergian Emir Kuwait ini. Sebelumnya,  Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kuwait turut menyampaikan rasa duka di akun Instagram resminya.

"Innalillahi wainna ilaihi raaji’uun. Mewakili pemerintah dan warga Indonesia, KBIR menyampaikan rasa duka yang mendalam akan kepergian Syekh Sabah Al-Ahmad Al-Sabah. Semoga Allah memberikan tempat terbaik di Jannatul Firdous," tulis @KBRI_Kuwait.

Baca Juga: Update Covid 19 Indonesia. Hari Ini 4.510 Kasus Sembuh

Ucapan dukacita juga datang dari Pangeran Abu Dhabi Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.  "Rasa duka mendalam dari kami untuk keluarga Al Sabah dan warga Kuwait. Syekh Sabah adalah lambang kebijaksanaan, toleransi, dan perdamaian" tulis Mohamed bin Zayed di akun Twitter pribadinya.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x