Seperti Manusia, Kecerdasan Buatan juga Bisa Tidur dan Menangis

- 10 Juni 2020, 19:44 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan.
Ilustrasi kecerdasan buatan. /(pixabay)

PORTALJOGJA.COM -  Para peneliti di Los Alamos National Laboratory di Amerika Serikat menemukan jaringan saraf otak manusia mengalami manfaat setara istirahat pada kecerdasan buatan.

"Kami terpesona prospek pelatihan prosesor neuromorfik dengan cara analog (AI). Bagaimana manusia dan sistem biologis lain belajar dari lingkungan selama perkembangan masa kanak-kanak," kata Ilmuwan Komputer di Los Alamos,  Yijing Watkins seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Independent.

Baca Juga: Mencemaskan! Sehari Tambah 1.241 Kasus Baru Covid-19 Indonesia

Penemuan dibuat  tim peneliti sambil bekerja pada bentuk kecerdasan buatan yang dirancang meniru manusia belajar melihat.

Artikel ini telah ditayangkan di pikiran-rakyat.com dengan judulLayaknya Manusia, Kecerdasan Buatan atau AI Ternyata Juga Butuh Tidur

Baca Juga: Perlu Jalan Keluar agar Rumah Sakit Swasta Bisa Layani Masyarakat

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menjadi tidak stabil selama periode belajar panjang tanpa pengawasan.

AI mencoba mengklasifikasikan objek menggunakan definisi kamus tanpa memiliki contoh sebelumnya untuk membandingkan.

Baca Juga: Belajar di Rumah Masih jadi Pilihan, Zona Hijau Tak Bisa Jadi Acuan

Saat  terjadi keadaan mirip dialami otak manusia saat tidur, stabilitas jaringan saraf pada AI dipulihkan.

Halaman:

Editor: Azam Sauki Adham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x