Network
PORTAL JOGJA - Konflik antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini belum ada tanda-tanda berakhir. Ukraina masih dibombardir pasukan Moskow dengan berbagai peralatan tempur dan artileri.
Berbagai alutsista dari kedua negara turut dilibatkan dalam perang antara Rusia dengan Ukraina itu.
Kabar terbaru menunjukkan jika pasukan Ukraina memberikan perlawanan serius terhadap Rusia.
Baru-baru ini, Fighter Jets World turut membagikan cuplikan video perjuangan dari pasukan Ukraina.
Dalam video tersebut dikatakan jika Manpads milik pasukan Ukraina berhasil menembak jatuh pesawat Rusia.
Baca Juga: 4 Senjata Rusia, Rudal Terdahsyat untuk Invasi ke Ukraina, Ada Rudal Iskander
Helikopter milik pasukan Rusia dilaporkan hancur lebur karena ditembak Manpads milik Ukraina.
Adapun helikopter yang menjadi korban keganasan dari Manpads Ukraina yakni Mi-24/35 milik Rusia.
Serangan Rusia tersebut dinilai sebagai serangan militer terbesar ke negara Eropa sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua.
Saat invasi memasuki minggu ketiga, ratusan ribu orang di Mariupol, pelabuhan utama Ukraina timur, telah dikepung dan dibombardir oleh Rusia.
Di Kharkiv dan Kiev, rudal menghantam bangunan perumahan. Jutaan warga Ukraina telah meninggalkan negara tersebut dengan status sebagai pengungsi.
Namun, pada 2 front utama di timur dan utara Ukraina, Rusia sejauh ini tidak banyak menunjukan kemajuannya dengan bertahannya 2 kota terbesar Ukraina, Kiev dan Kharkiv.
Artikel ini sebelumnya tayan di Pikiran-Rakyat.com pada 13 Maret 2022 dengan judul berita "3 Senjata Ukraina Paling Mematikan untuk Serang Rusia".
Amerika Serikat (AS) yakin bahwa pasukan Rusia menjadi semakin frustrasi melihat perlawanan Ukraina yang dinilai layak dan sangat diperhitungkan, bahkan setelah Moskow mengerahkan hampir semua pasukan yang disisihkan untuk invasi.
AS dan negara-negara Eropa telah memasok Ukraina dengan berbagai perangkat keras, termasuk senjata canggih yang dapat menghancurkan kendaraan lapis baja.
Berikut daftar senjata perang Ukraina yang dinilai paling mematikan dan memiliki daya hancur yang tinggi:
1. NLAW
Pembuat: Inggris dan Swedia
Jarak tembak: 20m - 800m
Peluncuran: Sekali Pakai
Kaliber: 150mm
Panjang rudal: 1,02m
Berat: 12,5kg
Baca Juga: Info Stok Darah UDD PMI se-DIY Hari Ini Minggu 13 Maret 2022, Makin Menipis
Rudal ini bisa sangat efektif di lingkungan perkotaan, dengan lebih banyak peluang bagi tim untuk menyembunyikan diri untuk membidik musuh.
NLAW, sistem rudal antitank generasi berikutnya yang dikembangkan bersama antara Inggris dan Swedia.
2. Javelin
Pembuat: Amerika Serikat
Jarak tembak: 65m - 4km
Peluncuran: Dapat Digunakan Kembali
Diameter: 14,2cm
Panjang: 119,8cm
Berat: 15,5kg
FGM-148 Javelin merupakan sistem ringan buatan AS yang dapat menghancurkan tank baja dari jarak beberapa kilometer.
3. Drone Bayraktar TB2
Pembuat: Turki
Ketinggian terbang: 7.620m
Durasi terbang: 27 jam
Jarak kontrol: 300km
Diameter amunisi: 160mm
Berat amunisi: 22kg
Jarak tembak: 15km
Alat lain yang menjadi penting bagi Ukraina dalam perlawanan mereka adalah kendaraan udara tempur tak berawak (drone) Bayraktar TB2.
Drone buatan Turki tersebut dapat membawa senjata yang bisa menembus armor kecil.
Baca Juga: Nyadran, Tradisi Masyarakat Jawa di Bulan Ruwah yang Masih Lestari Hingga Kini
Duta Besar Ukraina untuk Ankara, Vasyl Bodnar mengatakan bahwa pesawat tak berawak tersebut sangat efisien.
Pada suatu video yang diunggah oleh militer Ukraina menunjukkan bahwa drone tersebut digunakan untuk menghancurkan kendaraan dalam konvoi Rusia.
Turki telah menjual drone TB2 kepada Kiev beberapa batch yang telah dikerahkannya untuk melawan separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur.
Drone tersebut dapat membawa senjata 'amunisi mikro pintar' Roketsan MAM-L.
Tembakan dari drone tersebut menyesuaikan arah laser dan dapat meluncur hingga 8km. Bom tersebut hanya berbobot 22kg tetapi dirancang untuk menembus baju besi dan menghancurkan kendaraan.
Itulah 3 senjata paling mematikan yang digunakan oleh Ukraina dalam perlawanannya terhadap Ukraina.***(Hilmy Farhan/Pikiran-Rakyat.com)
