Amerika Rusuh, Apple Tutup Sejumlah Stores Untuk Hindari Penjarahan

- 1 Juni 2020, 20:40 WIB
Pengunjukrasa yang memprotes kematian George Floyd di Atlanta, Georgia , Amerika Serikat, Jumat 29 Mei 2020.
Pengunjukrasa yang memprotes kematian George Floyd di Atlanta, Georgia , Amerika Serikat, Jumat 29 Mei 2020. /- Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Dustin Chambers/pras.

PORTALJOGJA.COM - Kerusuhan yang melanda kota-kota di Amerika Serikat (AS) menyusul aksi protes atas terbunuhnya George FLoyd akibat kebrutalan polisi, berimbas pada penjualan produk Apple.

Apple dikabarkan terpaksa menutup banyak toko mereka di Amerika Serikat karena aksi protes kasus kematian George Floyd di Minneapolis berujung pada penjarahan.

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Jadwalkan Rapid Test di Pasar Tradisional

Dikutip dari laman 9to5Mac, Senin 1 Juni 2020, sejumlah toko Apple Stores di berbagai lokasi di AS menjadi sasaran para perusuh.

Apple juga mengosongkan sejumlah tokonya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Sembunyi di Bunker Saat Gedung Putih Didemo? Trump: Fake News!

Laman tersebut menyebutkan, Apple juga mengeluarkan pernyataan berbunyi "Dengan pertimbangan kesehatan dan keselamatan tim kami, kami memutuskan untuk menutup sejumlah toko di AS pada Minggu."

Padahal, Apple baru saja membuka kembali ratusan gerai Apple Store, setelah ditutup beberapa bulan karena pandemi virus corona.

Baca Juga: Cara Warga Yogyakarta Refreshing di Tengah Pandemi Virus Corona

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x