Media Rusia Sebut PLTN Zaporizhzhia di Ukraina yang Terbakar Akibat Serangan Aman Tingkat Radiasi

- 4 Maret 2022, 12:30 WIB
Ilustrasi: Potret PLTN Chernobyl pascaledakan reaktor pada 1986 silam.
Ilustrasi: Potret PLTN Chernobyl pascaledakan reaktor pada 1986 silam. /Reuters/

PORTAL JOGJA - Sebelumnya Tentara Rusia juga memasuki wilayah bekas reaktor nuklir Chernobyl di Ukraina.

Kini terjadi pertempuran di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina dan pasukan Rusia menembakkan roket dari berbagai sisi.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter pada Jumat, 4 Maret 2022 berdasarkan laporan wali kota setempat tentang serangan Rusia.

Tingkat radiasi dasar tidak berubah di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina yang terbakar dalam serangan tentara Rusia, kata kantor berita Rusia RIA yang mengutip juru bicara PLTN itu.

Secara terpisah, RIA yang mengutip dinas kedaruratan Ukraina mengatakan bahwa kebakaran terjadi di luar perimeter PLTN tersebut dan salah satu blok pembangkit telah dimatikan.

Baca Juga: Menlu Ukraina Kuleba Sebut Terjadi Pertempuran Lawan Rusia di Reaktor Nuklir Terbesar Eropa

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengabarkan bahwa PLTN terbesar di Eropa itu terbakar dalam serangan Rusia pada Jumat.

"Tentara Rusia menembak dari semua sisi ke PLTN Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa," cuit Kuleba di Twitter.

"Kebakaran telah terjadi. Jika (PLTN) itu meledak, ledakannya bisa 10 kali lebih besar daripada Chernobyl! Rusia harus SEGERA menghentikan serangannya, izinkan pemadam kebakaran, dirikan zona keamanan!" tulis Kuleba.

Pertempuran sengit terjadi di kawasan PLTN itu yang berjarak sekitar 550 km arah tenggara Kiev, kata Dmytro Orlov, wali kota Energodar, kota terdekat dari PLTN itu, dalam sebuah unggahan daring.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah