Kominfo Pantau Pergerakan Spyware Candiru Milik Israel, Sarankan Masyarakat Untuk Amankan Data Pribadi

- 21 Juli 2021, 11:40 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /Foto : Pexels/

PORTAL JOGJA – Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia memantau ancaman siber Candiru yang berbasis di Tel Aviv, Israel setelah tersebar berita terkait penyasaran sejumlah aktivis, politikus hingga jurnalis di berbagai negara.

Keterangan tersebut disampaikan Juru bicara Kemen Kominfo Dedy Permadi dalam keterangan resmi pada Selasa 20 Juni 2021.

“Menteri Komunikasi dan Informatika memberikan perhatian serius pada upaya pemantauan terhadap beragam ancaman siber di Indonesia termasuk ancaman siber Candiru,” ujar Dedy Permadi dikutip dari Antaranews.

Temuan tersebut menurut Dedy selalu dikomunikasikan dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk diantaranya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Baca Juga: Jubir Covid 19 Nadia Tarmizi: Kemenkes Tepis Status Covid-19 Indonesia A1 High Risk Itu Hoaks

Sebelumnya terdapat temuan dari kelompok hak asasi manusia Citizen Lab dan pihak Microsoft yang menyatakan bahwa perusahaan siber dari Israel bernama Candiru tersebut telah membuat dan menjual perangkat lunak yang bisa menembus pertahanan Windows.

Dilansir dari Citizenlab, perusahaan yang dikenal dengan nama Candiru yang berbasis di Tel Aviv, Israel, adalah perusahaan spyware tentara bayaran yang menjual jenis spyware dengan kemampuan tidak dapat dilacak kepada pemerintah yang telah berlangganan.

Penawaran produk mereka mencakup solusi untuk memata-matai komputer, perangkat seluler, dan akun cloud.

Microsoft sebelumnya telah melakukan penyelidikan dengan mengamati sekitar 100 korban di Palestina, Israel, Iran, Lebanon, Yaman, Spanyol, Inggris, Turki, Armenia, dan Singapura.

Hasil dari penyelidikan tersebut menunjukkan bahwa korban termasuk kedalam kelompok pembela hak asasi manusia, pembangkang, jurnalis, aktivis, dan politisi.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Antara News Citizenlab


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x