Capaian Global Game Jam Indonesia, 126 Karya Permaian Digital dan 8 Permainan Papan

1 Februari 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi pemain gim /freepik.com /freepik-free/

PORTAL JOGJA - Ajang gim internasional Global Game Jam baru saja selesai dilaksanakan. Event yang berlangsung serentak di seluruh dunia termasuk di 10 kota Indonesia ini digelar pada 22 hingga 28 Januari 2024. Ada capaian menggembirakan pada acara internasional yang melibatkan talenta berbakat Indonesia dalam industri gim secara global itu.

"Total ada 633 peserta dan menghasilkan 126 karya gim digital dan 8 board game," ucap Menparekraf Sandiaga Uno pada rilis persnya pada Selasa 30 Januari 2024 sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Global Game Jam merupakan kegiatan belajar, bereksperimen, berkreasi dan berkolaborasi membuat gim dalam waktu 48 jam secara global. Untuk ajang kali ini mempunyai tema khusus yakni 'Make Me Laugh'.

Baca Juga: Game Favorit 2023: Menggabungkan Realitas Maya dengan Dunia Nyata

"Gim yang dibuat pun mengambil tema khusus yakni 'Make Me Laugh'. Kami sangat berbahagia dapat diajak rembuk dan mendukung Global Game Jam ini. Kegiatan ini memiliki misi untuk memancing para peserta untuk berinovasi, bereksperimen, dan berkolaborasi dalam industri gim,” ucap Sandiaga

Yogyakarta juga menjadi sebagai salah satu lokasi penyelenggara, bersama sejumlah kota lainnya. Tercatat 10 kota lokasi penyelenggaraan Global Game Jam di Indonesia yaitu Medan, Batam, Palembang, Bogor, Tangerang, Bandung, Jogja, Solo, Surabaya dan Malang menjadi lokasi penyelenggaraan.

Beberapa karya yang lahir dari event tersebut diantaranya Didi, Funny Hole, dan Laughopolis untuk jenis permainan digital. Sementara untuk permainan papan diantaranya ada Ruang Penulis dan Hahihu! Untuk mencoba langsung gim-gim tersebut melalui situs web https://globalgamejam.org/.

Baca Juga: Rekomendasi Konsol Game Favorit, Mana Pilihanmu

Permainan 'Didi' merupakan karya dari tim pengembang asal Tangerang. Alur yang diambil dalam gim adalah seorang pasien rumah sakit bernama Didi yang mencoba melarikan diri dengan menyelesaikan diri sejumlah teka-teki.

Lain halnya pula dengan 'Funny Hole' besutan tim dari Surabaya. Dalam permainan ini, pemain harus mencocokkan postur badan karakter dengan lubang pada dinding-dinding yang bergerak menuju pemain.

Sementara dalam 'Laughopolis', terdapat tokoh utama permaianan yaitu seorang walikota harus menghibur penduduknya yang dilanda stres dan sedih. Laughopolis adalah karta dari tim pengambang dari Solo.

Baca Juga: 10 Game Horor Buatan Indonesia yang Seru dan Menegangkan

'Permainan Papan' dari Bogor membawa para pemain gim sebagai penulis cerita yang berkolaborasi membuat naskah. Para pemain harus mengikuti kartu-kartu petunjuk agar dapat membuat naskah. Ada pula 'HaHiHu!' dari Malang yang mengajak pemain merangkai kata berdasarkan kartu yang dibagikan.

Seperti diketahui, adanya bonus demografi di Indonesia dengan asumsi sebagian besar pemain gim, tentunya dapat menjadi potensi ekonomi dan memperkuat industri gim di Indonesia. Indonesia mempunyai jumlah pemain gim muda mencapai angka 43 persen. Ini termasuk terbesar di Asia Tenggara dan menjadikannya masuk dalam peringkat ke 16 pasar gim dunia.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler