Network
PORTAL JOGJA - Ballon d'Or merupakan penghargaan tahunan untuk pemain yang menonjol dalam satu tahun kalender. Tahun ini penghargaan Ballon d'Or ditiadakan.
Tidak adanya Ballon d'Or untuk tahun ini akibat pandemi virus corona. Kepastian tidak akan digelar setelah France Football selaku pihak penyelenggara membatalkan penghargaan pemain terbaik dunia itu.
Pemberian bola emas pertama dilakukan oleh France Football pada 1956, Stanley Matthews yang menjadi pemenangnya.
Baca Juga: Jemaah Haji Mulai Karantina Mandiri di Arab Saudi
Sepakbola salah satu yang paling terdampak pandemi virus Corona. Liga-liga di Eropa banyak yang menghentikan laga sampai bulan Juni. Ada juga yang musim 2019/2020 disetop permanen. Liga Prancis salah satunya.
Dengan pertimbangan bahwa tahun ini merupakan musim luar biasa, France Football Magazine memutuskan untuk tak memberikan penghargaan bola emas. Ballon d'Or tahun ini dibatalkan karena "minimnya kondisi yang adil" bagi pesepakbola akibat pandemi Covid-19.
Saat ini, Lionel Messi masih menjadi peraih Ballon d'Or terbanyak dengan catatan menerima enam bola emas. Cristiano Ronaldo ada di posisi berikutnya dengan kumpulan lima Ballon d'Or. Kedua pemain itu pernah melakukan duopoli Ballon d'Or selama satu dekade sebelum dipatahkan Luka Modric pada 2018.
Baca Juga: Ini Cara Wisata ke Yogyakarta pada Masa Pandemi Covid-19
"Ini tahun yang aneh sehingga kami tak bisa memperlakukannya seperti biasa. Katakanlah bahwa kita mulai membahas (untuk mengambil keputusan) sejak dua bulan lalu," kata editor France Football, Pascal Ferre, seperti dilansir oleh AP.
"Itu bukan keputusan yang kami ambil dengan gampang, tapi kami harus menerima bahwa tahun ini tak bisa mengadakan Ballon d'Or secara normal seperti yang dikenal publik, sebab kami khawatir nantinya kami tak bisa memberi penghargaan dengan adil," kata dia. (****)
