Zlatan Ibrahimovic Diselidiki UEFA Karena Terlibat Dalam Situs Judi, Bila Terbukti Karirnya Dapat Berakhir!

- 27 April 2021, 13:49 WIB
Zlatan Ibrahimovic sebagai wajah dari perusahaan judi Bethard/Twitter Bethard
Zlatan Ibrahimovic sebagai wajah dari perusahaan judi Bethard/Twitter Bethard /

PORTAL JOGJA - Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic dilaporkan di Swedia dua minggu lalu kepada UEFA atau persatuan sepak bola Eropa mengenai konflik kepentingan yang terjadi karena menjadi duta sebuah perusahaan judi.

Bila terbukti bersalah, pria keturunan Bosnia-Kroasia ini terancam larangan bermain selama tiga tahun yang otomatis akan mengakhiri karirnya sebagai pesepak bola.

Ibrahimovic diumumkan sebagai duta Bethard pada Maret 2018 dan secara aktif mempromosikan situs judi ini.

Baca Juga: Eden Hazard Siap Reuni dengan Chelsea di Leg Pertama Perempat Final Liga Champions

Bethard adalah sebuah perusahaan taruhan atau judi yang berdiri pada tahun 2014 dan memiliki lisensi judi lokal di beberapa negara seperti Jerman, Finlandia, Irlandia, Denmark, Swedia, dan Spanyol, meskipun berkantor pusat di Malta.

Salah satu kantor terbesarnya berada di Swedia, tempat Ibrahimovic tumbuh dewasa dan bertempat tinggal.

Selain mensponsori Ibrahimovic, Bethard juga merupakan investor klub sepak bola Swedia, Hammarby IF.

Baca Juga: Presiden UEFA Buka Suara, Sebut Kecil Kemungkinan Laga Semifinal Liga Champions Dibatalkan

“Dengan Bethard, ada sesuatu yang berbeda. Ini adalah perusahaan dengan akar Swedia, pendirinya berasal dari kota asal saya, dan mereka adalah penantang sejati yang benar-benar ingin melakukan sesuatu secara berbeda,” ujar Ibrahimovic menerangkan alasannya menjadi wajah Bethard.

Sebuah laporan di Swedia mencuat dua minggu lalu yang menuduh pria berusia 39 tahun ini diduga memiliki kepentingan finansial di sebuah perusahaan taruhan.

“Inspektur Etika dan Disiplin UEFA hari ini telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan disipliner mengenai potensi pelanggaran Peraturan Disiplin UEFA oleh Tn. Zlatan Ibrahimovic karena diduga memiliki kepentingan finansial di sebuah perusahaan taruhan,” tulis pernyataan resmi UEFA Senin, 26 April 2021 sebagai ditulis Sky News dan dikutip Portaljogja.com

Ibrahimovic dituduh melanggar Pasal 12 ayat 2 Peraturan Disiplin UEFA. Isi pasal 12 adalah larangan memberi pengaruh terhadap hasil pertandingan atau kompetisi dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri atau pihak ketiga. Dalam ayat dua disebut larangan untuk berpartisipasi langsung atau tidak langsung dalam taruhan atau aktivitas serupa.

“Informasi lebih lanjut mengenai masalah ini akan tersedia pada waktunya,” lanjut pernyataan UEFA.

“Saya jelas telah didekati secara intensif oleh perusahaan taruhan sepanjang karir saya, tetapi sampai sekarang saya belum pernah diperlihatkan yang menarik saya,” ujar Ibrahimovic dalam situs Bethard.

Ibrahimovic memiliki karir cemerlang dalam sepak bola. Lahir di Swedia, mantan striker Manchester United ini memperkuat Tim Nasional Swedia dalam Piala Dunia FIFA 2002 dan 2006, serta Euro 2004 dan Euro 2012.

Saat ini Ibrahimovic baru saja menandatangani perpanjangan kontrak dengan AC Milan untuk periode kedua.

Jika tuduhan terhadapnya terbukti bersalah, Zlatan Ibrahimovic dapat dikenakan sanksi tidak bermain selama 3 tahun, yang secara otomatis akan mengakhiri karir sepak bolanya yang telah berlangsung selama 22 tahun.***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x