PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) masih memiliki waktu kurang lebih tiga bulan untuk merampungkan pembangunan lintasan sebelum homologasi final pada pertengahan tahun.
"Untuk homologasi, semuanya harus selesai termasuk marshal, medis, pusat medis dan trek itu sendiri. Menurut linimasa yang kami terima dari MGPA, kami terus sesuai jadwal," kata Ezpeleta.
Progres pembangunan sirkuit Mandalika saat ini mencapai kurang lebih 60 persen. Sirkuit ini telah masuk dalam kalender WSBK 2021 sebagai tuan rumah seri ke-11 pada 12-14 November, tetapi masih berada di daftar sirkuit cadangan kalender MotoGP musim ini.
Sedangkan Pemerintah menargetkan Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah Grand Prix Indonesia pada Oktober nanti ketika MotoGP memulai tur Asia.
Dikelilingi panorama pantai dan bukit yang menjual keindahan pulau Lombok, Mandalika International Street Circuit nantinya akan menjadi satu-satunya sirkuit jalan raya yang menjadi bagian kalender MotoGP.
Area paddock sirkuit akan sanggup menaungi 40 garasi, sedangkan kapasitas tribun utama mencapai lebih dari 50.000 tempat duduk.
Baca Juga: ‘Ratu Ganja’ Schapelle Corby Mantan Napi Narkoba di Bali Ini akan Tampil di TV Australia
CEO Mandalika Grand Prix Association, selaku promotor Grand Prix Indonesia, Ricky Baheramsjah menyatakan tantangan terbesar even ini adalah pandemi.
Meski dirinya mengapresiasi keberhasilan Dorna menggelar 13 Grand Prix pada tahun 2020 dimana saat itu masih dalam suasana pandemi.