Tak Diikuti 3 Negara Kuat, Tim Eropa Masih Tak Berdaya di All England 2021

- 23 Maret 2021, 11:36 WIB
Wakil Jepang Yuta Watanabe (kanan belakang) dan Arisa Higashino (depan kanan) bersama kompatriot Yuki Kaneko (kiri belakang) dan Misaki Matsumoto (kiri depan) melakukan selebrasi setelah laga ‘all Japan final’ ganda campuran turnamen bulu tangkis All England 2021 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris
Wakil Jepang Yuta Watanabe (kanan belakang) dan Arisa Higashino (depan kanan) bersama kompatriot Yuki Kaneko (kiri belakang) dan Misaki Matsumoto (kiri depan) melakukan selebrasi setelah laga ‘all Japan final’ ganda campuran turnamen bulu tangkis All England 2021 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris /ANTARA/AFP/Adrian Dennis

PORTAL JOGJA - Gelarang Yonex All England 2021 kali ini nampaknya cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tiga tim kuat asal Asia tidak turut berpartisipasi dalam ajang turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini.

Tiga negara ini yakni China, Korea Selatan dan yang terakhir Indonesia, yang dipaksa mundur karena regulasi dari NHS.

Tiga negara dari Asia ini notabene memili beberapa pemain kawakan yang sejatinya dapat meramaikan turnamen All England 2021.

Baca Juga: Tim Badminton Indonesia Sudah Tiba di Tanah Ari dengan Selamat, Jonatan Christie Kabari Dubes Desra Percaya

Dari Indonesia sendiri, terdapat dua pasangan ganda putra yang dalam beberapa tahun ini mendominasi berbagai kejuaraan dunia. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan kedua pasangan ini merupakan pemain ganda putra ranking satu dan dua dunia menurut BWF.

Bukan hanya Indonesia saja, beberapa pemain dari China dan Korea Selatan juga memiliki rangking tinggi menurut BWF.

Meskipun beberapa pemain unggulan dari tiga negara ini tidak turut serta dalam ajang turnamen All England 2021, ternyata pemain-pemain kawakan dari negara-negara Eropa masih tak mampu membendung kekuatan dari negara Asia.

Pasalnya pada pertandingan final lalu, Jepang sudah memastikan 3 gelar juara setelah 6 wakilnya bertemu di final. Hal ini pun sempat disorot oleh netizen dan disebut-sebut sebagai ajang All Japan.

Lalu saat pertandingan final berlangsung, Jepang akhirnya dapat menyabet 4 gelar juara yakni di kelas tunggal putri, ganda putri, ganda putra dan ganda campuran.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah