Network
PORTAL JOGJA - Berita dipaksanya tim badminton Indonesia untuk mundur dari salah satu turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England 2021 menuai kemarahan netizen yang menyerbu akun resmi Badminton World Federation (BWF) di aplikasi Instagram dan Twitter.
Akun Twitter BWF mengunggah info mengenai penarikan tim Indonesia dari seluruh pertandingan All England 2021 pada 18 Maret 2021 pukul 06.25 WIB.
Tak lama, netizen pun bereaksi. Baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Intinya adalah mengutuk ketidakadilan yang diterima oleh tim Indonesia.
“Ini sangat tidak adil bagi Indonesia. Bagaimana dengan pemain dan official dari Denmark, Thailand, dan India yang di tes positif tetapi kemudian di tes negatif sebelumnya? Bukankah semua Pemain Indonesia juga diuji ulang? mereka juga (sudah) mendapat vaksin. @bwfmedia harus bertanggung jawab!” tulis akun Muhammad Prasetyo dalam bahasa Inggris.
Hal senada juga diungkapkan oleh Marcus Gideon, pemain ganda putra Indonesia yang kemenangannya harus terhenti setelah adanya email dari pemerintah Inggris yang memerintahkan seluruh tim Indonesia untuk melakukan isolasi mandiri terkait dengan keberadaannya dalam satu pesawat bersama seseorang yang terinfeksi Covid-19.
“Kami benar-benar tidak percaya lagi pada tes Covid-19 yang mereka jalankan. Seperti yang anda semua dapat lihat semua, 7 kasus positif Covid-19 bisa berubah menjadi 7 kasus negatif hanya dalam 1 hari,” kata Marcus mengomentari saat awal pertandingan All England 2021 berlangsung sempat dimundurkan akibat adanya tes ulang terhadap beberapa orang.
Baca Juga: Tim Badminton Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Ricky Subagja: Sangat-sangat Menyakitkan
Akun Instagram bwf.official juga menyatakan hal serupa terkait dengan penarikan tim Indonesia dari All Enghland 2021.
Lihat postingan ini di Instagram
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Bulutangkis Inggris mengonfirmasi bahwa sejumlah pemain dan anggota tim dari tim Indonesia telah dihubungi oleh layanan Tes dan Penelusuran National Health Service (NHS) Pemerintah Inggris dan diharuskan untuk mengisolasi diri dengan segera.
Sesuai dengan persyaratan Pemerintah Inggris, seluruh tim akan mengisolasi diri selama 10 hari sejak tanggal penerbangan masuk setelah seseorang yang melakukan perjalanan dalam pesawat dinyatakan positif Covid-19.
Semua pemain Indonesia tidak akan dapat bertanding di putaran turnamen saat ini atau selanjutnya dan oleh karena itu telah ditarik dari YONEX All England Open 2021.
Sementara kami menyesali konsekuensi yang tidak menguntungkan ini, BWF dan Badminton England akan terus mengikuti semua protokol yang disyaratkan oleh Pemerintah Inggris dan otoritas kesehatan setempat untuk memastikan keselamatan semua peserta.
Semua hasil hingga saat ini akan tetap berlaku dan undian akan tetap tidak berubah. Semua lawan yang dijadwalkan di babak berikutnya akan diberikan walkover.
Diunggah pada waktu yang hampir bersamaan dengan unggahan di Twitter, akun ini langsung diserbu netizen.
Akibatnya, komentar pada unggahan ini kemudian dibatasi.
“Kami butuh kejelasan lebih lanjut @bwf.official Kenapa cuma Indonesia yang disuruh WO,” tulis akun arif_060298
“Indonesia WO karena hari ini membuat pemain tuan rumah pulang ke rumahnya masing-masing,” tulis akun riefkyraf.
Marcus bersama dengan Kevin alias tim Minions membuka kemenangan tim Indonesia di ganda putra dengan mengalahkan tim tuan rumah, Inggris.
Begitu pula dengan pasangan ganda putra Ahsan dan Hendra Setiawan yang meraih kemenangan ketiga bagi tim Indonesia. Lagi-lagi pasangan ini menang melawan tim tuan rumah, Inggris.
Sebelumnya, pada akun instagram Marcus Gideon telah menunjukkan pemberian vaksin Covid-19 yang telah diterima atlet bulutangkis Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Tagar BWFMustBeResponsible, JusticeForIndonesianPlayer sampai SaveBadminton menjadi trending di Twitter Indonesia dan dunia.
Ini terjadi tak lama setelah tim badminton Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021. Pertanyaan lain yang masih dipertanyakan netizen adalah masalah ketidakadilan. Mengapa atlet Turki yang juga bersama atlet Indonesia berada dalam satu pesawat Turkish Air tersebut, tidak dikeluarkan dari pertandingan All England 2021 juga? Sedangkan seluruh tim Indonesia dipaksa mundur***
