Network
Indonesia Masters dijadwalkan bergulir pada 1-6 Juni, dilanjut dengan Indonesia Open pada 8-13 Juni.
Selain jadwal turnamen, BWF juga mengumumkan bahwa mereka akan memberikan paket bantuan covid-19 bagi tuan rumah penyelenggara berupa sokongan dana serta pemangkasan biaya sebagai upaya untuk memastikan agar turnamen bulu tangkis dunia dapat tetap berlangsung pada tahun depan.
"Dukungan tersebut akan membantu tuan rumah menanggung biaya penerapan protokol covid-19 yang mencakup tes (PCR), pengaturan seputar keamanan hotel, pembersihan, penyediaan masker wajah untuk peserta, dan peralatan sanitasi," katanya.
Keputusan tersebut diambil setelah melakukan rapat dewan BWF bersama dengan asosiasi bulu tangkis di beberapa negara tuan rumah.
Baca Juga: Ini Pesan Netizen untuk Ketua GP Ansor Gus Yaqut yang Ditunjuk Jokowi jadi Menteri Agama
Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund mengatakan bahwa fokus penyelenggaraan turnamen tahun depan sangat mempertimbangkan lokasi.
BWF akan mengupayakan agar kompetisi dapat dilangsungkan dengan sistem klaster seperti tur Asia di Thailand yang digelar awal Januari 2021. Serangkaian turnamen diusahakan dilaksanakan berurutan di negara yang sama atau berdekatan.
“Fokus kami adalah menciptakan turnamen dengan sistem klaster, jika memungkinkan serupa dengan apa yang direncanakan untuk tur Asia di Thailand pada Januari 2021,” kata Thomas Lund dalam laman resmi BWF.
“Kami berharap untuk menggelar sejumlah turnamen dengan cara seperti ini untuk memastikan kompetisi dapat tetap berjalan dengan layak pada 2021.”
Baca Juga: 44 WNA di Deportasi Selama Tahun 2020, Kantor Imigrasi Jakbar : Tahun ini Turun Drastis
