Network
PORTAL JOGJA - Malam kelabu bagi tim asal Inggris, Manchester United setelah tersingkir dari pentas Liga Champions musim 2020 ini. Tinggal butuh hasil imbang untuk bisa lolos ke fase berikutnya, namun impian Setan Merah buyar lantaran mereka dikalahkan tuan rumah RB Leipzig, 3-2 pada Rabu dinihari tadi, 9 Desember 2020.
“Kami terlambat memulai,” kata pelatih Manchester United Ole Gunnar Solksjaer kepada BT Sport usai pertandingan.
Dilansir dari Antara, sang juru taktik merasakan perbedaan betul atmosfer Liga Champions dengan Liga Premier Inggris yang rutin diikuti timnya tersebut.
Baca Juga: Menanti Pemenang ‘Duel’ Lionel Messi vs Christiano Ronaldo, Berikut Jadwal Grup G Liga Champions
“Ini berbeda dengan Liga Premier Inggris, Anda tidak bisa memberi tim keunggulan tiga gol dan berharap untuk bisa membalikkan keadaan. Kami tidak beruntung menjelang akhir dan Anda hampir mengira itu terjadi pada menit terakhir di sana,” ungkap arsitek asal Norwegia itu.
“Tentu saja Anda tidak bisa mengatakan kami bermain cukup bagus, karena kami tidak (bermain bagus). Dalam grup yang sulit tentu saja, kekalahan besar bagi kami adalah saat bertandang ke Istanbul - di situlah kami seharusnya mendapatkan poin,” tambah legenda hidup Manchester United ini.
Solskjaer mengatakan bahwa dirinya tidak akan cari-cari alasan setelah timnya tersingkir dari Liga Champions. Dia hanya menegaskan bahwasanya Bruno Fernandes dan kolega tengah bermain tidak cukup bagus dan bahkan terlambat bangkit.
Baca Juga: 7 Syarat dan Kriteria bagi Guru Honorer untuk Daftar Seleksi PPPK Tahun 2021, Kamu Termasuk?
Pada laga itu, sejatinya tim yang bermarkas di Old Trafford itu hanya membutuhkan hasil seri di kandang RB Leipzig untuk maju ke babak 16 besar. Tetapi mereka justru harus mengejar ketertinggalan dua gol di 13 menit pertama karena gol Angelino dan Amadou Haidara dari Leipzig.
Skuat Solskjaer berusaha keras di babak kedua untuk bangkit, tetapi kebobolan gol ketiga melalui Justin Kluivert dengan pertandingan hanya menyisakan 20 menit. Memang, United berhasil memperkecil jarak melalui gol Bruno Fernandes dan Paul Pogba, tetapi mereka tidak mampu untuk mencetak gol penyeimbang sebelum wasit meniupkan peluit panjang.
