Frank Lampard Terancam Dipecat dari Chelsea, Mantan Manajer Juventus Siap Menggantikan

21 Januari 2021, 05:27 WIB
Manajer Chelsea Frank Lampard semakin tidak aman posisinya di kursi pelatih The Blues usai menelan kekalahan dari Leicester pada lanjutan Liga Inggris, Rabu, 20 Januari 2021 dini hari WIB. /Instagram.com/@chelseafc/

PORTAL JOGJA - Manajer Chelsea Frank Lampard saat ini berada di bawah tekanan besar menyusul kekalahan 2-0 saat melawan Leicester City yang membuat The Blues tergelincir ke urutan kedelapan klasemen sementara Liga Inggris.

Hasil tersebut merupakan kekalahan kelima yang hasrus dialami Chelsea dalam delapan pertandingan terakhir di Liga Premier.

Usai pertandingan, bos The Blues mempertahankan penampilan terakhirnya di Chelsea, tetapi mengakui bahwa masa depannya di klub berada di luar kendalinya, seperti dilansir Portaljogja.com dari Sky Sports.

Baca Juga: Gelandang Arsenal Mesut Ozil Siap Menjalani Tes Medis di Klub Turki Fenerbahce

Setelah menghabiskan 200 juta pounds untuk membeli pemain pada jendela transfer musim panas dengan mendatangkan Hakim Ziyech, Timo Werner dan Kai Havertz, banyak yang berharap Chelsea meraih kejayaan Liga Premier untuk pertama kalinya sejak 2017.

Namun hasil yang buruk telah mengurangi prospek gelar mereka pada paruh musim ini. Saat ini Chelsea terpaut sembilan poin dari puncak Liga Premier.

Pada pertandingan berikutnya Chelsea yang akan bertandang ke markas Luton Town di Piala FA pada Minggu ini, kemudian menghadapi Wolves (27 Januari), dan Burnley (31 Januari).

Baca Juga: Vanessa Angel Bersyukur Sudah Bebas Murni, Akui Pengin Punya Anak Lagi

Laga tesrebut sangat penting bagi Lampard, sebelum perjalanan tandang ke Tottenham pada 4 Februari.

Mantan manajer Juventus Massimiliano Allegri dan Thomas Tuchel, yang digantikan oleh Mauricio Pochettino di Paris Saint-Germain bulan lalu, keduanya akan tertarik menjadi manajer Chelsea jika pekerjaan itu tersedia.

Dewan klub menyadari bahwa manajer Liga Premier lainnya seperti Mikel Arteta di Arsenal dan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United juga telah melalui masa-masa sulit musim ini dan telah mengubah nasib masing-masing tim.

Lampard telah bekerja dalam keadaan sulit dengan pandemi virus corona dan larangan transfer yang diberlakukan selama dua jendela transfer pertama masa jabatannya.

Baca Juga: Dayana Gadis Asal Kazakhstan Viral Setelah Ajak Menikah YouTuber Indonesia, Begini Kronologinya

Tapi dia menghabiskan lebih dari 200 juta pounds untuk beslanja pemain musim panas lalu dan klub merasa tidak melihat ada cukup kemajuan sejauh musim ini.

Lampard selalu terbuka mengakui tekanan yang menyertai selama menjadi manajer Chelsea, dan setiap keputusan akhir tentang masa depannya akan diambil oleh pemilik The Blues Roman Abramovich.

Sebanyak 12 manajer telah ditunjuk oleh Chelsea sejak Abramovich membeli klub itu 18 tahun lalu.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Sky Sports

Tags

Terkini

Terpopuler