PORTAL JOGJA - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi merilis jadwal kompetisi untuk tahun 2021. Hal ini sekaligus kepastian kelanjutan proses kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
BWF mengonfirmasi bahwa Piala Thomas dan Uber 2020 yang ditunda awal tahun ini akan berlangsung di Aarhus pada pekan ke-41
Jadwal tersebut setelah mengalami penundaan sebanyak tiga kali. Piala Thomas dan Uber 2020 diputuskan untuk digelar pada bulan Oktober 2021 di Aarhus, Denmark.
Baca Juga: 17 Stasiun Penyedia Layanan Rapid Tes Antigen yang Disiapkan KAI, Ini Tempatnya
Baca Juga: Panduan Lokasi Rapid Test-Swab Antigen di Yogyakarta, Ini Tempatnya
Keputusan tersebut diambil Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) berbarengan dengan rilis jadwal baru turnamen bulu tangkis untuk 2021.
"BWF mengonfirmasi bahwa Piala Thomas dan Uber 2020 yang ditunda awal tahun ini akan berlangsung di Aarhus pada pekan ke-41," demikian pernyataan BWF yang dikutip Portal Jogja dari ANTARA, Selasa 22 Desember 2020.
Menurut BWF, penyelenggaraan ajang dua tahunan tersebut akan menjadi bagian dari rangkaian turnamen dengan menerapkan sistem klaster di Denmark bersamaan dengan Denmark Open 2021 di Odense.
Piala Thomas dan Uber 2020 seharusnya berlangsung pada Mei. Namun akibat pandemi, BWF memutuskan untuk menunda turnamen hingga Agustus.
Baca Juga: Apresiasi Ganjar pada Napiter Dulu Pernah Sembunyikan Noordin M Top, Dr Azhari, Kini Ternak Lele
Namun karena pandemi covid-19 tidak ada tanda-tnada turun, kompetisi beregu paling bergengsi itu kembali ditunda dua bulan atau sampai Oktober sehubungan dengan kekhawatiran otoritas Denmark terkait situasi pandemi yang tak kunjung mereda.
Namun ketika tuan rumah menyatakan kesiapannya dalam menghidupkan kembali turnamen bulu tangkis yang sudah tertunda sejak Maret itu, beberapa negara justru memilih mundur dari keikutsertaannya dari Piala Thomas dan Uber 2020.
Akibatnya turnamen paling bergengsi ini harus ditunda lebih lama. Sementara itu, Denmark Open 2020 tetap berlangsung dan hanya diikuti sejumlah negara.
BWF telah resmi merilis kompetisi untuk tahun 2021. Turnamen akan dibuka dengan rangkaian tur Asia yang digelar di Bangkok, Thailand.
Baca Juga: Ratu Elizabeth akan Sampaikan Pesan Natal Disiarkan di Alexa Tanggal 25 Desember 2020
Ada tiga turnamen yang seharusnya masuk kalender 2020 namun dijadwal ulang ke 2021, yakni YONEX Thailand Open (12-17 Januari), TOYOTA Thailand Open (19-24 Januari), dan BWF World Tour Finals 2020 pada 27-31 Januari.
Adanya jadwal tersebut, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi merilis jadwal kompetisi untuk tahun 2021 sekaligus kepastian kelanjutan proses kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Jadwal tersebut meliputi turnamen yang akan dimulai pada Januari 2021 hingga perhelatan Olimpiade Tokyo pada Agustus 2021.
Indonesia menjadi salah satu negara tuan rumah pada komperisi 2021. Berdasarkan kalender BWF, Indonesia Masters akan digelar berurutan dengan Indonesia Open 2021.
Baca Juga: TERUNGKAP! Alasan Sule Kenapa Tidak Izinkan Rizky Febian Asuh Adik Sambungnya
Indonesia Masters dijadwalkan bergulir pada 1-6 Juni, dilanjut dengan Indonesia Open pada 8-13 Juni.
Selain jadwal turnamen, BWF juga mengumumkan bahwa mereka akan memberikan paket bantuan covid-19 bagi tuan rumah penyelenggara berupa sokongan dana serta pemangkasan biaya sebagai upaya untuk memastikan agar turnamen bulu tangkis dunia dapat tetap berlangsung pada tahun depan.
"Dukungan tersebut akan membantu tuan rumah menanggung biaya penerapan protokol covid-19 yang mencakup tes (PCR), pengaturan seputar keamanan hotel, pembersihan, penyediaan masker wajah untuk peserta, dan peralatan sanitasi," katanya.
Keputusan tersebut diambil setelah melakukan rapat dewan BWF bersama dengan asosiasi bulu tangkis di beberapa negara tuan rumah.
Baca Juga: Ini Pesan Netizen untuk Ketua GP Ansor Gus Yaqut yang Ditunjuk Jokowi jadi Menteri Agama
Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund mengatakan bahwa fokus penyelenggaraan turnamen tahun depan sangat mempertimbangkan lokasi.
BWF akan mengupayakan agar kompetisi dapat dilangsungkan dengan sistem klaster seperti tur Asia di Thailand yang digelar awal Januari 2021. Serangkaian turnamen diusahakan dilaksanakan berurutan di negara yang sama atau berdekatan.
“Fokus kami adalah menciptakan turnamen dengan sistem klaster, jika memungkinkan serupa dengan apa yang direncanakan untuk tur Asia di Thailand pada Januari 2021,” kata Thomas Lund dalam laman resmi BWF.
“Kami berharap untuk menggelar sejumlah turnamen dengan cara seperti ini untuk memastikan kompetisi dapat tetap berjalan dengan layak pada 2021.”
Baca Juga: 44 WNA di Deportasi Selama Tahun 2020, Kantor Imigrasi Jakbar : Tahun ini Turun Drastis
Sementara untuk periode kualifikasi Olimpiade Tokyo akan kembali dimulai pada pekan kesembilan 2021 yang diawali dengan Swiss Open.
Proses kualifikasi menuju Olimpiade 2020 akan diperpanjang hingga pekan ke-19 dengan Indian Open sebagai turnamen penutup yang akan dihitung poinnya.
“Tenggat waktu ini ditetapkan karena kondisi pandemi COVID-19 yang tidak pasti serta perlunya waktu tambahan untuk menggelar turnamen yang memenuhi protokol kesehatan,” ucap Lund.
"Ada juga kemungkinan untuk menurunkan batas minimal uang hadiah untuk tahun 2021 sebagai upaya menekan pengeluaran," ujar Lund.
Baca Juga: Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut Ditunjuk Presiden Joko Jadi Menteri Agama, Ini Komentar Netizen
"Namun BWF tetap akan mendorong semua tuan rumah untuk mempertahankan uang hadiah dengan standar tertinggi demi kepentingan para pemain," kata dia.
Berikut jadwal turnamen bulu tangkis untuk 2021:
YONEX Thailand Open 2020 (12-17 Januari)
Toyota Thailand Open 2020 (19-24 Januari)
HSBC BWF World Tour Finals 2020 (27-31 Januari)
YONEX Swiss Open (2-7 Maret)
YONEX German Open (9-14 Maret)
56 Portuguese International Championships (11-14 Maret)
YONEX All England Open (17-21 Maret)
LI-NING Czech Open (18-21 Maret)
XXI Giraldilla (17-21 Maret)
Orleans Masters (23-18 Maret)
Polish Open (25-28 Maret)
CIPUTRA HANOI – YONEX SUNRISE Vietnam International Challenge (23-28 Maret)
Baca Juga: Sandiaga Uno Jadi Menparekraf, Sempat Jadi Pengangguran Hingga Pengusaha Sukses di Indonesia
Malaysia Open (31 Maret-4 April)
YONEX Osaka International Challenge (31 Maret-4 April)
Malaysia Masters (6-11 April)
Singapore Open (13-18 April)
Peru International (21-25 April)
Victor Croatian International (22-25 April)
Badminton Asia Championships (27 April-2 Mei)
European Championships (27 April-2 Mei)
XXIV Pan Am Individual Championships (27 April-2 Mei)
Baca Juga: Tak Malu-Malu, 6 Selebritas Tanah Air Ini Kompak Beri Ucapan Hari Ibu
India Open (11-16 Mei)
Spain Masters (25-30 Mei)
Indonesia Masters (1-6 Juni)
Indonesia Open (8-13 Juni)
YONEX Canada Open (29 Juni-4 Juli)
US Open (6-11 Juli)
Russian Open (20-25 Juli)
Tokyo 2020 Olympic Games Badminton (24 Juli-2 Agustus). ***