UII Rayakan Milad ke-81 Angkat Tema Dedikasi untuk Negeri

- 12 Februari 2024, 21:06 WIB
Rektor UII Prof Fathul Wahid saat membacakan laporan dalam Rapat Terbuka Senat dalam rangka Milad ke-81 Universitas Islam Indonesia (UII) Senin, 12 Februari 2024
Rektor UII Prof Fathul Wahid saat membacakan laporan dalam Rapat Terbuka Senat dalam rangka Milad ke-81 Universitas Islam Indonesia (UII) Senin, 12 Februari 2024 /Istimewa/

PORTAL JOGJA - Universitas Islam Indonesia (UII) telah memasuki usia ke-81, pada 27 Rajab 1445/9 Februari 2023. Di usia yang sudah tidak muda lagi ini, UII ingin menegaskan kontribusinya kepada kemajuan Indonesia dan kemanusiaan.

Hal tersebut disampaikan rektor UII Prof Fathul Wajid saat membacakan laporan kinerja saat Rapat Terbuka Senat dalam rangka Milad ke-81 Universitas Islam Indonesia (UII) di Auditorium K.H. Abdul kahar Muzakkir, Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang Km. 14,5, Sleman, Senin, 12 Februari 2024.

Fathul Wahid mengatakan UII harus hadir sebagai perguruan tinggi yang selalu mengedepankan pertumbuhan yang bermakna, meneguhkan posisinya sebagai rumah besar keragaman, dan juga memantapkan sumbangsihnya. Tema yang diangkat dalam peringatan milad ke-81 UII adalah "Dedikasi untuk Negeri".

 

"Laporan perkembangan ini dibingkai dengan tujuan strategis yang sudah
dicanangkan dalam Rencana Strategis UII 2022-2026. Tiga tujuan strategis tersebut yang menjadi bingkai perumusan program adalah penguatan akar (nilai dan kapasitas internal), penjulangan cabang (inovasi berkelanjutan), dan pelebatan buah (jejaring dan dampak)," ujar Fathul Wahid.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Labuhan Keraton Yogyakarta, Salah Satunya Erat dengan Legenda Ratu Laut Kidul

Menurut Fathul program penguatan akar ini meliputi peningkatan integrasi nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, penjaminan mutu, dan sumber daya manusia yakni dosen dan tenaga kependidikan. 

"Penguatan akar merupakan tujuan strategis pertama yang dicapai dengan
penguatan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan serta kapasitas internal. Program
penguatan akar ini meliputi peningkatan integrasi nilai-nilai keislaman dan
kebangsaan, penjaminan mutu, dan sumber daya manusia," ujar Fathul. 

Penjulangan cabang dilakukan dengan beberapa program utama yang terkait dengan peningkatan akreditasi program studi, pengembangan program internasional dan gelar ganda, penguatan ekosistem teknologi informasi, dan peningkatan kualitas admisi dan pembinaan kemahasiswaan.

"Penjulangan cabang dijalankan dengan peningkatan inovasi berkelanjutan untuk
rekognisi internasional, yang diterjemahkan ke dalam beberapa program utama
yang terkait dengan peningkatan akreditasi program studi, pengembangan program internasional dan gelar ganda, penguatan ekosistem teknologi informasi, dan peningkatan kualitas admisi dan pembinaan kemahasiswaan," katanya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x