Network
PORTAL JOGJA - Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Padukuhan Semampir, Semugih, Rongkop, Kabupaten Gunung Kidul, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul. Mereka mengadakan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) bersama Puskesmas Rongkop pada Senin (5/2/2024) bertempat di Balai Padukuhan Semampir.
Posbindu merupakan kegiatan monitoring dalam rangka pencegahan dini pada Penyakit Tidak Menular (PMT) yang menyasar pada masyarakat usia 15 tahun ke atas, termasuk masyarakat lanjut usia (lansia). PMT yang dimaksud seperti penyakit jantung, cek kolesterol, asam urat, dan gula darah. Sesuai dengan sistem, pelaksanaan Posbindu di wilayah Kecamatan Rongkop terjadi 6 bulan sekali. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang dilakukan oleh Kelompok KKN UMBY di Padukuhan Semampir.
Bekky Kean, salah satu anggota kelompok KKN menuturkan pelaksanaan Pospindu di bulan ketiga ini merupakan salah satu cara untuk uji coba sekaligus untuk menyarankan kepada pihak Puskesmas Rongkop dalam rangka percepatan pelaksanaan Pospindu di wilayah ini.
"Sesuai dengan anjuran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN) pelaksanaan Posbindu adalah 3 bulan sekali. Dengan demikian, maka diharapkan kedepannya pelaksanaan Pospindu di Kecamatan Rongkop dapat terjadi 3 bulan sekali," kata Bekky.
Baca Juga: KAI Tambah 10 Perjalanan KA Jarak Jauh Selama Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2024
Kegiatan Posbindu diikuti oleh 80 peserta, dan dihadiri oleh Lurah Semugih, Dukuh Semampir, dan 4 Dukuh lainnya di wilayah Kelurahan Semugih. Kelompok KKN turut serta membantu petugas Puskesmas dalam pelaksanaan Pospindu, yang diawali dengan pendaftaran peserta, pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar pinggang, tensi darah, pengecekan gula darah.
Tri Utamy, salah satu peserta Posbindu mengungkapkan kegiatan ini sangat membantu masyarakat apalagi para lansia yang sulit untuk menjangkau Puskesmas.
"Pengadaan di wilayah juga terjadi 6 bulan sekali, sehingga kami sangat senang," ujarnya.
Sementara itu, Mita dari Puskesmas Rongkop menyampaikan bahwa, kegiatan semacam ini sangat bagus untuk dilaksanakan karena dapat melibatkan semua masyarakat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kelompok yang sudah meluangkan kreativitas dan inovasi.
"Apalagi dengan adanya ice breaking sangat menghibur dan itu luar biasa," katanya.
