Mengenal Bully, Cara Menghadapi dan Menghentikannya

- 28 September 2023, 07:55 WIB
Ilustrasi - Bully atau perundungan
Ilustrasi - Bully atau perundungan /Pexels/@Mikhail Nilov/

PORTAL JOGJA - Bully atau perundungan, adalah tindakan berulang dan sengaja yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk menyakiti, menakut-nakuti, atau mendominasi orang lain.

Bully bisa bersifat fisik, verbal, psikologis, atau digital. Dengan perkembangan teknologi dan media sosial, perundungan kini juga bisa terjadi secara online, yang dikenal sebagai cyberbullying.

Mengapa Bully Terjadi?

Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan seseorang menjadi pelaku bully adalah:

  • Kurangnya Empati: Pelaku bully sering kali tidak merasa bersalah karena tidak dapat merasakan atau mengerti dampak tindakannya terhadap korban.
  • Ingin Mendominasi: Beberapa orang merasa perlu mendominasi orang lain untuk meningkatkan rasa percaya diri atau status mereka.
  • Pendidikan dan Lingkungan: Lingkungan yang mendukung atau mengabaikan perilaku bully dapat mempengaruhi seseorang untuk menjadi pelaku.
  • Masalah Pribadi: Beberapa pelaku bully mungkin memiliki masalah pribadi atau trauma dan mengggunakan bully sebagai cara untuk mengeluarkan frustrasi.

Baca Juga: Apa Itu Doxing dan Bagaimana Cara Melindungi Diri Anda?

Dampak dari Bully

Bully bisa meninggalkan luka mendalam, baik fisik maupun psikologis:

  • Gangguan Emosi: Korban bully mungkin mengalami depresi, kecemasan, atau bahkan pikiran untuk menyakiti diri sendiri.
  • Masalah Sosial: Mereka yang menjadi sasaran bully sering kali merasa terisolasi dan kesulitan menjalin hubungan sosial yang sehat.
  • Pengaruh Akademik: Bully dapat mengganggu konsentrasi dan semangat belajar korban, sehingga berdampak pada prestasi akademiknya.
  • Masalah Kesehatan: Stress akibat bully dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

Bagaimana Cara Menghadapi Bully?

  • Bicarakan: Bagikan perasaan Anda dengan orang yang Anda percayai, seperti keluarga, teman, atau guru.
  • Hindari Konfrontasi Fisik: Meskipun mungkin sulit, menghindari konfrontasi fisik dengan pelaku bully adalah yang terbaik.
  • Dokumentasikan: Catat insiden bully dan, jika mungkin, ambil bukti seperti screenshot atau rekaman.
  • Laporkan: Jangan ragu untuk melaporkan kejadian bully ke otoritas yang berwenang, baik di sekolah maupun di tempat kerja.

Menghentikan Bully

Pencegahan adalah kunci utama untuk menghentikan bully:

  • Pendidikan: Program pendidikan yang menekankan empati, komunikasi, dan keanekaragaman dapat membantu mencegah bully.
  • Intervensi Dini: Mengenali tanda-tanda bully dan mengintervensinya sejak dini sangat penting.
  • Buat Lingkungan yang Mendukung: Lingkungan yang mendukung dan menghargai setiap individu akan mengurangi peluang terjadinya bully.

Baca Juga: Event Hari ini di Yogyakarta, Kunjungan Presiden Bersama Ibu Negara, Luna Maya Hingga Lyodra

Bully adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dari seluruh masyarakat. Dengan pendidikan, kesadaran, dan intervensi yang tepat, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua orang.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x