Terakreditasi Unggul Prodi Profesi Apoteker UII Hasilkan Lulusan yang Siap Berkiprah di Pelayanan Kesehatan

- 14 September 2023, 21:56 WIB
Sumpah apoteker di Auditorium Kahar Muzakir, Kampus Terpadu UII.
Sumpah apoteker di Auditorium Kahar Muzakir, Kampus Terpadu UII. /Dok UII /

PORTAL JOGJA - Seiring dengan tuntutan di era globalisasi yang makin kompleks, kebutuhan terhadap tenaga kesehatan yang profesional dan adaptif menjadi semakin tinggi. Apoteker adalah salah satu dari tenaga kesehatan yang berperan sebagai sebagai drug expert yang dibutuhkan perannya oleh masyarakat.

Era digital tidak hanya menuntut tingginya profesionalisme kerja apoteker tapi juga kecerdasan pemanfaatan teknologi dan kompetensi di bidang sosial. Seorang apoteker harus pintar mengambil peluang inovasi, cepat memprediksi perubahan dan memiliki digital skill. 

Prodi Profesi Apoteker UII menyiapkan lulusannya melalui proses pembelajaran dengan metode Case Based Learning (CBL), Project Based Learning (PBL) serta Praktek Kerja di instansi Rumah Sakit, Apotik, PBF, Puskesmas, Industri dan Pemerintahan.

Baca Juga: Pendaftaran Seleksi Calon ASN 2023 Mulai 17 September 2023, Simak Jadwal Lengkapnya

Metode pembelajaran yang digunakan selain memperkuat keilmuan juga mengasah softskill yang dibutuhkan dalam menghadapi persaingan dunia kerja. Persiapan menghadapi Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) juga dilakukan secara sistematis secara terstruktur dalam proses pembelajaran. 

Ketua Program Studi Profesi Apoteker UII Farida Hayati mengatakan, PSPA UII telah membuktikan kualitasnya dengan terakreditasi UNGGUL dari LAMPTKES. Pada tanggal 14 September 2023 ini, PSPA FMIPA UII telah menambah sejumlah 91 apoteker baru dengan melaksanakan sumpah apoteker di Auditorium Kahar Muzakir, Kampus Terpadu UII.

"Periode sumpah kali ini sangat menggembirakan sekaligus membanggakan, karena predikat akreditasi UNGGUL yang diperoleh dan kelulusan UKAI yang tinggi pada periode terakhir. Terdapat 1 lulusan terbaik yang mendapatkan predikat Cumlaude atas nama: apt Putri Zaharatul Aini, S.Farm yang mendapatkan apresiasi berupa pin emas dan CDC Award. Pin emas merupakan bentuk apresiasi dari UII atas prestasi yang telah dicapai, dan CDC Award berupa trophy dan hadiah sebesar Rp 1.500.000,- merupakan apresiasi dari PT. Catur Dakwah Crane Farmasi," katanya dalam keterangan resmi yang diterima portaljogja.com.

Menurut Farida pemberian CDC Award merupakan salah satu implementasi kerjasama mengingat PT. Catur Dakwah Crane Farmasi merupakan salah satu mitra Program Studi Profesi Apoteker dari bidang Industri Farmasi yang concern di bidang pendidikan apoteker.  

"Secara keseluruhan PSPA UII juga meluluskan 53 lulusan dengan predikat Cumlaude. PSPA FMIPA UII berkomitmen menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan kemampuan akademik yang kompeten, serta softskill yang mendukung untuk berkiprah di bidang kefarmasian," lanjutnya.

Saat ini telah dimulai kurikulum baru PSPA tahun 2022 yang semakin mengakomodir tuntutan akan peran profesi apoteker. Proses pembelajaran yang didominasi praktek dilengkapi dengan penyelesaian kasus riil kefarmasian membentuk lulusan yang lebih siap mengarungi dunia kerja. Keunggulan kurikulum PSPA UII adalah di bidang Promosi Kesehatan serta adanya Inter Profesional education (IPE) dalam proses pembelajaran. Kolaborasi antar tenaga kesehatan perlu dipupuk sejak masa pembelajaran melalui IPE. Saat ini untuk pelaksanaan IPE, PSPA telah menggandeng Fakultas Kedokteran UII dan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sebagai mitra. 

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x