Dikdasmen PNF PWM DIY Gelar FGD Sekolah Muhamamdiyah Unggul dan Berkemajuan

- 20 Agustus 2023, 06:24 WIB
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Ikhwan Ahada
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Ikhwan Ahada /Istimewa/

PORTAL JOGJA - Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (Dikdasmen-PNF PWM DIY) menyelenggarakan acara diskusi publik dan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengusung tema “Menggali Potensi Keunggulan Sekolah/Madrasah Muhammadiyah”.

Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, (19/8) di Grand Rohan Syariah Bantul Yogyakarta. Hadir dalam acara yakni Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Irwan Akib, M.Pd., Wakil ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muh. Dr. Kasiyarno, M.Hum., Ketua PWM DIY, Dr. Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A., Sekretaris PWM Arif Jamali Muis, Wakil Ketua PWM DIY Gita Dhanu Prananta, S.E., M.M, Ridwan Furqoni M.P..I., Prof. Suyata, Ph.D., Guru Besar Ilmu Pendidikan, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Jakarta, Kepala SMK Negeri 2 Malang, dan MAN Insan Cendikia Serpong dan 130 peserta dari SD/SMP/SMA/SMA/MA se-DIY.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Ikhwan Ahada menyampaikan keputusan Musywil PWM mempertajam salah satu program istimewa dengan memperkuat pilar pendidikan Muhammadiyah DIY. Sebagaimana keterlibatan Muhammadiyah dalam dunia pendidikan yang telah berlangsung sebelum Indonesia merdeka. Ikhwan menuturkan bahwa pendiri Persyarikatan, KH. Ahmad Dahlan pada 1913 tidak hanya sebagai pemimpin tetapi juga memimpinkan Muhammadiyah.

Baca Juga: Tak Sampai 10 Menit, Erigo x JKT48, di Shopee Live Raup Rp5 Miliar

“Secara pribadi, beliau menjadi contoh sosok pekerja dan memberikan pengorbanan yang tidak hanya menyumbang ide dan gagasan, tapi juga membongkar sebagian rumahnya dalam rangka menegakkan pilar pendidikan,” katanya.

Ikhwan Ahada menyarankan agar pendidikan harus selaras dengan keadaban perlu dikedepankan dalam pendidikan Muhammadiyah. Melalui FGD ini, Ia berharap bisa mewujudkan berbagai potensi keunggulan sekolah selain jumlah siswa. Keunggulan yang bisa muncul dari berbagai aspek.

“Maka keunggulan yang dikaitkan pada ikhsannya seseorang ini menjadi hal tepat baik dari dimensi kognisi, perilaku budaya, kemampuan spesifik sains dan teknologi, termasuk interpreuner seseorang,” tutur Ikhwan.

Sementara Ketua Dikdasmen PNF DIY, Achmad Muhamad mengatakan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan NonFormal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (Dikdasmen-PNF PWM DIY) memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mewujudkan amanat muktamatar muhammadiyah di solo dan keputusan musywil DIY. Melalui FGD ini, Achmad meminta sumbang gagasan, ide, sekaligus kritikan masukan yang membangun dari para narasumber dan umpan balik peserta.

Baca Juga: Ringankan Beban Masyarakat, RS Bhayangkara Gelar Operasi Katarak Gratis

“Kami yakin dari ide dan gagasan yang kita terima bisa menjadi jalan untuk terus melangkah mewujudkan harapan Persyarikatan agar sekolah/madrasah Yogyakarta menjadi unggul dan berkemajuan,” katanya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x