Network
PORTAL JOGJA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) genap berusia 42 tahun. Kampus kebanggaan Muhammadiyah di kota pelajar ini telah telah berkembang menjadi kampus yang menorehkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua UMUM PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan UMY telah tumbuh menjadi perguruan tinggi unggul dengan berbagai capaian kemajuan di bidang riset hingga akademik.
"Kunggulan inilah sebenarnya modal potensial untuk peran strategis UMY yakni peran di bidang riset dan bagaimana UMY menjadi pilar penting bagi kemajuan umat Islam dan bangsa Indonesia agar riset-riset itu bisa berkontribusi untuk memajukan bangsa," kata Haedar saat ditemui usai acara Rapat Senat Terbuka Laporan Tahunan Rektor dan Pidato Milad UMY ke-42 di Kampus Terpadu UMY pada Jum’at, 12 Mei 2023.
Baca Juga: Langkah Melindungi Rumah dari Bakteri Penyebab Penyakit
Haedar mengatakan di bidang pengabdian kepada masyarakat, UMY diminta untuk mengedukasi masyarakat misalnya edukasi dalam hal hak azasi manusia, kesadaran berdemokrasi, kesadaran politik sehingga dapat mencerdaskan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
Di bidang akademik Haedar berpesan bahwa UMY dan perguruan tinggi Muhammadiyah di seluruh Indonesia dituntut untuk mengakselerasi dan menyelenggarakan pendidikan akademik secara lebih profesional sehingga sumber daya manusia kita bisa bersaing.
"Kita harus punya proyek-proyek besar dalam merancang bangun proyek-proyek iptek," ujarnya.
Haedar berharap kepada pemerintah agar semakin fokus mengembangkan pendidikan dasar hingga menengah serta riset. Menurut Haedar ada dua kunci untuk menuju Indonesia emas tahun 2045 yakni Sumber Daya Manusia serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Sementara itu Rektor UMY Prof Gunawan Budiyanto, dalam laporan tahunan mengatakan bahwa UMY telah mengalami berbagai perkembangan dan kemajuan. Dalam bidang peningkatan mutu akademik, UMY terus meningkatkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal terindeks nasional dan internasional. Serta peningkatan peran kampus dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Selain itu, UMY juga terus meningkatkan kualitas pendidikan dari sisi civitas akademika, dimana UMY saat ini memiliki 26 profesor (guru besar) 111 Lektor kepala, 309 lektor dan 180 Asisten Ahli.***
