Ismail Marzuki, Komponis Besar yang Tak Rasakan Belaian Kasih Ibu Kandung Sejak Lahir

- 11 Mei 2022, 14:01 WIB
Komponis dan maestro musik Indonesia Ismail Marzuki, hari ini genap 108 tahun sejak kelahirannya. Ia tak sempat merasakan kasih sayang ibu kandungnya.
Komponis dan maestro musik Indonesia Ismail Marzuki, hari ini genap 108 tahun sejak kelahirannya. Ia tak sempat merasakan kasih sayang ibu kandungnya. /Instagram @uppkjtim/koleksi UP. PKJ TIM

PORTAL JOGJA - Siapa tak kenal nama Ismail Marzuki? Maestro dan komponis besar kebanggaan bangsa Indonesia, yang dikenal lewat lagu-lagu ciptaannya seperti Indonesia Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa, Halo-Halo Bandung, Ibu Pertiwi dan masih banyak lagi.

Izmail Marzuki lahir 108 tahun silam, atau tepatnya 11 Mei 1914.  Dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Ismail Marzuki lahir dengan penuh keprihatinan. Ia tak pernah merasakan belaian kasih dari ibu kandungnya, yang meninggal dunia saat melahirkan Ismail Marzuki.

Bahkan kedua kakaknya juga meninggal dunia, hingga ia tumbuh besar hanya dalam asuhan ayahnya. Ia tumbuh dalam kesederhanaan. Ayahnya, Marzuki, adalah wiraswastawan kecil di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Jelang Tahun Ajaran Baru, Yuni Shara Selesai Bangun Sekolah di Kota Kelahirannya

Meski begitu, sejak kecil Ismail Marzuki telah dikenalkan dengan seni musik. Marzuki adalah seorang pemain rebana yang biasa menabuh rebana sambil melantunkan kalimat dzikir. Ayah Ismail Marzuki juga sering tampil dalam berbagai acara hajatan di lingkungan sekitarnya.

Bak pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Ismail Marzuki juga berbakat dalam hal bermusik. Pada tahun 1923 Ismail Marzuki dan teman-temannya membentuk perkumpulan musik yang diberi nama Lief Java. Sebelumnya, perkumpulan itu bernama Rukun Anggawe Santoso.

Bersama Lief Java itu pula, kemampuan bermusik Ismail Marzuki terasah. Ia dikenal tak hanya menyukai satu jenis musik. Selain menyukai karya komponis besar seperti Mozart, Schubert dan lainnya, Ismail Marzuki juga gemar mendengarkan musik dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Fantastis! Lukisan Marilyn Monroe Karya Andy Warhol Pecahkan Rekor dan Terjual Rp2,8 Triliun

Tak heran, karya-karya Ismail Marzuki juga beragam.  Semasa hidupnya, Ismail Marzuki yang sempat bersekolah di Hollandsch Inlandsche School (HIS) ini menghasilkan ratusan karya lagu, baik hasil ciptaannya sendiri atau lagu yang ia aransemen ulang.

Selain lagu perjuangan yang menumbuhkan rasa cinta tanah air seperti Mars Arek-arek Surabaya, Halo-Halo Bandung, Selamat Datang Pahlawan Muda, Indonesia Pusaka dan Rayuan Pulau Kelapa, ia juga menulis lagu berlatar belakang masa perjuangan.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x