Mahasiswa UNY Bikin Batu Bata Tahan Gempa dari Abu Ampas Tebu

- 13 Juni 2020, 07:21 WIB
Ini dia tiga mahasiswa UNY berprestasi.
Ini dia tiga mahasiswa UNY berprestasi. /(uny.ac.id)

Proses pembuatan batu bata tahan gempa dan ramah lingkungan menggunakan bentuk segi enam. Berdasarkan ilmu matematika, bentuk  segi enam memerlukan lahan lebih hemat 13 persen.

Menghasilkan populasi lebih banyak sekitar 15 persen dibandingkan bentuk segiempat.

“Bentuk segi enam mempunyai tingkat kerekatan yang lebih tinggi. Ini disebabkan simetri putar yang berjumlah enam,” tambah Siti Vera Lestari.

Baca Juga: Kurikulum Tak Lagi Hanya Membaca, Perbanyak Diskusi agar Siswa Paham

Sedangkan bahan yang diperlukan adalah abu ampas tebu, tanah liat, kayu bakar, jerami, minyak tanah dan air. Alat yang dibutuhkan tungku pembakaran, ember, pengaduk, cetakan segienam, sarung tangan dan masker.

Cara membuatnya, ampas tebu dibakar. Lalu, mencampur abu ampas tebu dan tanah liat dengan perbandingan 0 persen, 5 persen, 10 persen, dan 15 persen.

Cetak adonan tanah liat dan abu ampas tebu dengan cetakan segi enam.  Dibakar selama 1-2 hari. Lalu didinginkan. Batu bata pun jadi. Siap digunakan.

Karya ketiga mahasiswa ini berhasil meraih dana penelitian dari Fakultas MIPA UNY. (*)

Halaman:

Editor: Azam Sauki Adham

Sumber: UNY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah