Kurikulum Tak Lagi Hanya Membaca, Perbanyak Diskusi agar Siswa Paham

- 12 Juni 2020, 13:48 WIB
Herry Zudianto, mantan walikota Yogyakarta.
Herry Zudianto, mantan walikota Yogyakarta. /(azam sauki adham)

PORTALJOGJA.COM – Mantan Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto mengusulkan perlunya perubahan metode pendidikan.

“Dinamika proses belajar mengajar harus menyesuaikan. Pasti berubah,” kata Herry yang sukses memajukan kualitas sekolah selama menjadi walikota dua periode.

Baca Juga: Jadi Wabup Kulon Progo, Fajar Gegana Diminta Tangani Covid-19

Herry menyoroti kurikulum untuk sekolah PAUD, TK, SD dan SMP. Saat ini, atau sampai kapan, belum memungkinkan semua siswa bertemu secara bersamaan di sekolah.

Sekolah harus memenuhi protokol  pencegahan penularan covid-19. Mulai memakai masker, menjaga jarak fisik, dan  menghindari kerumunan.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: 30 Asisten Rumah Tangga Dikabarkan Positif Covid-19

Artinya, perlu ada  rekayasa yang tepat agar anak-anak tetap bisa belajar pada masa pandemi virus corona.

Paling susah mengendalikan anak. Setiap bertemu, anak hanya ingin bermain dengan teman sebaya.

“Bisa-bisa anak-anak malah saling tukar masker. Ini kan tidak baik bagi kesehatan siswa,” katanya mengingatkan.

Herry juga menyarankan agar pemerintah daerah mengubah kurikulum pendidikan. Bila kurikulum selama ini hanya  sebatas membaca, harus disesuaikan.

Halaman:

Editor: Azam Sauki Adham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah