Ketika kendaraan bermotor Anda sempat terendam banjir dalam beberapa saat, ada kemungkinan oli tercampur dengan air banjir.
Baca Juga: Soroti Kemiskinan di Sumba Tengah NTT, Presiden Berharap Petani Bisa Panen Dua Kali Setahun
Walaupun motor bisa dinyalakan, namun ada kemungkinan lajunya tidak bisa maksimal seperti sedia kala. Oleh karena itu, coba cek juga olinya. Jika oli berwarna cokelat keabu-abuan, tandanya oli sudah tercampur dengan air banjir.
Jika sudah seperti itu, segeralah melakukan flushing. Apabila tidak dilakukan, ditakutkan mesin menjadi makin rusak jika dipaksakan jalan. Flushing mengacu kepada menguras oli sehingga membutuhkan oli dalam jumlah yang cukup banyak.
6. Cek Rem dan Knalpot Motor
Kedua komponen ini sangat penting untuk diperhatikan. Ketika banjir juga merendam bagian knalpot, air banjir pun pasti akan masuk ke dalam knalpot.
Ditakutkan air tersebut akan masuk ke ruang pembakaran dan mengganggu jalannya mesin. Sebab knalpot yang kemasukan air tidak dapat membuang gas sisa pembakaran mesin.
Baca Juga: Cara Mudah Daftar dan Isi Formulir Pendaftaran Vaksin Bagi Lansia Beserta Linknya, Cek Disini!
Baca Juga: Biden Hormati 500 Ribu Warga AS Yang Meningal Karena Covid-19 Dalam Momen Hening