5 Masalah Mobil yang Kerap Terjadi saat Perjalanan Mudik Jarak Jauh

30 April 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi - Sejumlah masalah yang lazim muncul saat perjalanan mudik jarak jauh /pixabay.com/@Daniel Reche /

PORTAL JOGJA - Pemerintah tahun ini memperbolehkan masyarakat untuk kembali menjalani aktivitas mudik di libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H, seiring menurunnya kasus Covid-19.

Masyarakat yang akan mudik tahun ini diperkirakan mencapai hampir 80 juta jiwa dengan pemudik yang menggunakan moda transportasi kendaraan pribadi mencapai setengahnya, berdasarkan hasil survey dari Balitbang Kementerian Perhubungan.

Bagi yang akan melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan mobil, sebaiknya and benar-benar mempersiapkan dan memeriksa kondisi kendaraan pribadi anda.

Baca Juga: Mudik Menggunakan Mobil, Berikut Bagian-Bagian Penting yang Harus Diperiksa

Berkendara dengan jarak yang jauh serta pemakaian kendaraan berjam-jam ditambah kondisi macet biasanya menimbulkan masalah pada mobil.  Berikut ini merupakan masalah yang lazim terjadi saat perjalanan jarak jauh.

1. Overheat

Gangguan yang biasanya tidak dialami karena mobil digunakan dalam jarak tempuh yang dekat. Saat perjalanan jauh, overheat menjadi masalah yang kerap terjadi dan disebabkan oleh gangguan di sistem pendingin mobil seperti radiator atau kipas.

Mobil yang mengalami overheat biasanya bisa terlihat dari logo merah dan dari indikator suhu mesin yang ada di panel instrumen. Segera cari tempat yang aman untuk berhenti dan mematikan mesin agar suhu mobil bisa turun, namun pastikan Anda tidak membuka tutup radiator saat mesin masih panas.

2. Masalah rem

Masalah pada rem kerap terjadi khususnya jika mobil diajak berkendara di kondisi jalanan yang naik-turun. Penyebab masalah rem beberapa diantaranya termasuk kampas rem habis, piston rem yang rusak, selang rem tersumbat, sampai seal piston master rem mengalami keausan.

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan saat mengalami rem blong di jalan adalah jangan panik dan nyalakan tombol hazard serta turunkan kecepatan secara perlahan sambil perlahan menepi ke pinggir jalan.

3. Ban bocor

Ban bocor adalah salah satu masalah yang paling sering ditemui pengemudi mobil di jalan raya, dan tidak hanya dialami oleh Anda yang dalam perjalanan jauh saja, tapi saat perjalanan dekat juga bisa terjadi. Jika terjadi ban bocor, Anda memiliki dua pilihan: mengganti dengan ban serep atau menambal ban mobil.

Jika Anda mengganti ban, pastikan ban serep memiliki tekanan ban yang sesuai. Cek juga apakah ban serep yang diberikan dari pabrikan ini bersifat temporer sebab ban serep temporer tidak dapat digunakan dalam waktu lama dan hanya dapat digunakan pada kecepatan tertentu.

4. Sistem kelistrikan

Beberapa contoh masalah pada sistem kelistrikan termasuk lampu yang tiba-tiba mati dan AC yang tiba-tiba tidak berfungsi. Sulit diprediksi kapan masalah kelistrikan terjadi, karena itu selalu sediakan lampu cadangan dan juga fuse/sekring cadangan yang masih berfungsi.

Baca Juga: Arus mudik di Nagreg Jawa Barat Padat Merayap pada Sore Saat Buka Puasa

5. Masalah kopling

Masalah kopling biasanya terjadi saat perjalanan jarak jauh atau jika pengemudi masih pemula karena kaki terus menempel di pedal kopling, yang menyebabkan plat kopling cepat habis. Masalah kopling dapat diprediksi dan dapat dicegah saat mobil dibawa ke bengkel untuk diperiksa oleh teknisi.

Teknisi dapat memastikan kondisi kopling aman untuk perjalanan. Hindari menempelkan kaki di pedal kopling secara terus menerus selama mengemudi karena dapat menghabiskan plat kopling.***

Editor: Chandra Adi N

Tags

Terkini

Terpopuler