Arus mudik di Nagreg Jawa Barat Padat Merayap pada Sore Saat Buka Puasa

- 29 April 2022, 20:59 WIB
Jelang H-3 Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022 sejumlah kendaraan arah Rancaekek dan Nagreg Kabupaten Bandung padat merayap
Jelang H-3 Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022 sejumlah kendaraan arah Rancaekek dan Nagreg Kabupaten Bandung padat merayap /*/mantrasukabumi.com/Doc. MANTRA SUKABUMI

PORTAL JOGJA - Situasi arus lalu lintas di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terpantau padat merayap pada sore hari ini Jumat 29 April 2022.

Jalur Nagreg merupakan jalur Selatan jawa yang biasa digunakan pemudik yang akan menuju Tasikmalaya, Garut dan kota-kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan kondisi kepadatan arus itu hanya terjadi hingga ke kawasan restoran yang ada setelah Simpang Nagreg.

Baca Juga: Sambut Pemudik dan Wisatawan, Sejumlah Destinasi Wisata Sleman Gelar 'Reresik Dayoh e Teko'

"Banyak kendaraan masuk cari tempat parkir, sehingga kendaraan di tempat parkir itu tertahan, maka otomatis ke belakang juga berdampak," kata Kusworo di Pos Pengamanan Mudik Cikaledong Nagreg seperti dilansir dari Antara.

Menurut Kusworo para pemudik tersebut menepi untuk mencari tempat untuk istirahat sekaligus melakukan buka puasa.

Kendaraan pemudik yang melaju di kawasan Simpang Nagreg melaju dengan lambat. Beberapa pemudik yang menggunakan sepeda motor pun banyak yang menepi hingga menyebabkan kendaraan di belakangnya mengurangi kecepatan.

Kusworo memprediksi kondisi tersebut tak akan berlangsung lama. Menurutnya, kepadatan arus itu hanya berlangsung setelah para pemudik selesai berbuka puasa.

"Sehingga setelah semuanya menempati parkir dan kendaraannya melewati restoran, maka ke depannya arus akan kembali lancar," kata Kusworo.

Baca Juga: Kapolri Lepas 220 Bus Mudik Gratis Polri, Diikuti 11.300 Peserta: Langkah Polri Kurangi Beban Jalan

Kondisi lalu lintas di jalur mudik Kabupaten Bandung, menurut Kusworo masih belum ada kemacetan parah. Kepadatan hanya terjadi di Nagreg, sedangkan dari Cileunyi hingga Cicalengka belum ada kepadatan signifikan.

"Mungkin ada pertemuan arus dari arteri, sehingga kita lihat di Nagreg ini ada peningkatan, namun tak signifikan," katanya.*

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x