Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, BNPB Catat Lebih dari 1.000 Warga Dievakuasi di 4 Kabupaten

- 12 November 2020, 07:43 WIB
Pengungsi Gunung Merapi
Pengungsi Gunung Merapi /Asep Syahmid/PR Bekasi

PORTAL JOGJA - Aktivitas Gunung Merapi meningkat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat lebih dari 1.000 warga telah dievakuasi di empat kabupaten.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam pernyataan resmi di Jakarta, Rabu malam 11 November 2020 mengatakan, total ada 1.294 warga telah dievakuasi ke empat kabupaten yakni Boyolali, Magelang, Klaten dan Sleman.

"Mereka yang dievakuasi sebagian besar merupakan kelompok rentan, seperti lanjut usia, anak-anak, balita, ibu hamil, disabilitas dan ibu menyusui," kata Raditya.

Baca Juga: Nyai Manis Sepuh, Kerbau Bule Milik Keraton Surakarta Mati di Kandang

Para warga paling banyak dievakuasi ke Kabupaten Magelang dengan total 835 warga, Sleman 203 warga, Boyolali 133 warga, dan Klaten 123 warga. Mereka tersebar di tempat evakuasi sementara (TES) dan tempat evakuasi akhir (TEA).

Raditya menjamin kebutuhan makan dan minum para warga terpenuhi. Para sukarelawan di lokasi evakuasi terus membantu untuk menyediakan kebutuhan pokok seperti sayuran, kemudian memasak makanan di dapur umum atau pun di mobil dapur lapangan.

Pos pendukung di tempat penampungan juga selalu siap untuk memberikan pelayanan seperti pos kesehatan yang siaga 24 jam.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Ayah - Seventeen

"Pihak pemerintah desa menyiapkan tidak hanya tempat, tetapi tenaga serta pelayanan kepada para warga yang harus dievakuasi. Ini menjadi bukti kuatnya sister village dalam konteks kebencanaan, warga dari suatu desa membantu warga desa lainnya," ujar dia.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kata Raditya, terus
membantu pemerintah desa, kabupaten maupun provinsi untuk memenuhi kebutuhan warga.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah