PORTAL JOGJA - Berdasarkan rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), dengan meningkatnya status aktivitas Gunung Merapi menjadi Siaga, warga yang harus mengungsi di Kabupaten Magelang mencapai 812 orang.
Mereka semua berasal dari Kecamatan Dukun yang terdiri Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar), Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono), dan Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2).
Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mengimbau, warga yang tinggal di sekitar kawasan Gunung Merapi di luar rekomendasi BPPTKG untuk mengungsi, agar tetap tenang.
Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi Mengarah ke Kali Gendol, 2 Kabupaten Sleman dan KLaten Bisa Terdampak
Baca Juga: Ini Cara Mudah Mengakses CekPosisiMerapi Untuk Melihat Wilayah KRB I, KRB II dan KRB III
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan, "Saya berpesan kepada desa yang lain di luar rekomendasi dari BPPTKG, mohon tetap tenang, percayalah pada sumber data yang baik yaitu BPPTKG"
Menurut Edy, BPPTKG yang mempunyai alat dan bisa menganalisis, oleh karena itu desa-desa yang di luar rekomendasi, di luar skenario BPPTKG agar tetap tenang, tetapi tetap waspada.
Edy mengakui sejumlah desa di luar rekomendasi banyak yang bertanya apakah mereka harus mengungsi. Oleh karena itu pihaknya harus menjelaskan data yang ada dan rujukannya jelas.
"Memang kita harus update informasi terus supaya mereka tidak bingung," katanya.
Baca Juga: Mengenal Prof Dr Sardjito Pahlawan Nasional Asal Yogyakarta, Pejuang, Ilmuwan dan Rektor UGM Pertama