Najwa Shihab dan Kursi Kosong Menkes Terawan, Banjir Dukungan, Lapor Polisi Hingga Pengalihan Isu

- 7 Oktober 2020, 10:52 WIB
Najwa Shihab 'Banjir Dukungan', Benarkah Pelaporan Nana Pengalihan Isu Omnibus Law?
Najwa Shihab 'Banjir Dukungan', Benarkah Pelaporan Nana Pengalihan Isu Omnibus Law? /tangkapan layar YouTube /

PORTAL JOGJA - Kasus Najwa Shihab melakukan 'wawancara' dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto di bangku kosong jadi bahasan menarik saat ini.

Najwa Shibab banjir dukungan di media sosial. Meski ada relawan relawan Jokowi Bersatu yang bereaksi keras. Mereka melaporkan Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya dan Dewan Pers.

Salah satu tuduhanya adalah Najwa Shihab melakukan cyber bullying terhadap Menkes Terawan.

Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban

Meski dilaporkan ke polisi, Najwa Shihab juga mendapat dukungan dari masyarakat luas. Dukungan tersebut diungkapkan di media sosial seperti Instgram dan Twitter. Beragam komentar bersahut0sahutan soal kasus Najwa Shihab dan wawancara kursi kosong Menkes Terawan.

Selain banyak komentar, unggahan tersebut disukai hingga lebih satu juta pengguna Instagram.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat, berikut kami ulas 6 fakta terkait 'wawancara' bangku kosong Najwa Shihab yang akhirnya berujung pelaporan ke Polda Metro Jaya dan Dewan Pers.
1. Mengaku Bukan Ingin Mempersekusi atau Merundung Menkes

Usai membuat heboh publik dengan aksi 'wawancara' bangku kosong, Najwa Shihab pun mengklarifikasi tindakannya itu.

Ia menegaskan aksi serupa sebenarnya sudah sering dilakukan di negara-negara demokratis di seluruh dunia dan tidak ada niatan mempersekusi Menkes Terawan.

Saya berkeyakinan, elit pejabat, apalagi eksekutif tertinggi setelah presiden, bukanlah pihak yang less power," tulis Najwa. Menurutnya, bullying hanya terjadi jika objek tidak punya kekuatan untuk melawan.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah