BMKG Kabarkan Potensi Cuaca Ekstrim pada Masa Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024

- 4 April 2024, 11:25 WIB
BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2024
BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2024 / Portal Jogja/Siti Baruni/

PORTAL JOGJA - Terkait masa mudik dan arus balik Lebaran 2024, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menginfokan tentang potensi cuaca ekstrem pada sejumlah wilayah tujuan. Terdapat pula himbauan untuk meningkatkan kewaspadaan karena Indonesa sedang masuk pancaroba berupa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.

"Kami mengimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik. Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah," ucap Kepala BMKG usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024 sebagaimana dikutip dari siaran pers dari lembaga itu.

Terdapat tiga fase periode umum kondisi cuaca selama pekan mudik dan arus balik Lebaran 2024 sebagai berikut:

Baca Juga: Sikapi Fenomena Cuaca Ekstrem di Rancaekek, BMKG Ingatkan Gunakan Istilah Puting Beliung, Bukan Tornado

  • Periode pertama, 3-9 April 2024
    Merupakan sepekan sebelum Lebaran, BMKG memprediksi wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dalam kategori ringan - sedang.
  • Periode kedua, 10-16 April 2024
    Atau sepekan saat Lebaran 2024, dengan prediksi kondisi cuaca di Indonesia secara umum cerah - cerah berawan
  • Periode ketiga,1 7-23 April 2024
    Adalah masuk pada sepekan setelah Lebaran, terpantau Indonesia bagian utara dan tengah diprediksi berpotensi mengalami hujan dengan kategori ringan - sedang.

Selain itu, Dwikorita juga meminta kewaspadaan semua pihka dengan adanya potensi tumbuhnya bibit siklon tropis ataupun siklon tropis yang terjadi di Samudra Hindia, di perairan selatan Indonesia.

Dari data tersebut, diharapkan masyarakat khususnya pemudik untuk memantau secara aktif info dan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan mudik atau arus balik. Bagi warga yang menggunakan moda transportasi laut, bila faktanya kondisi cuaca sedang buruk, maka jangan memaksakan diri dan meunda perjalanan untuk sementara hingga cuaca normal.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Sleman Lakukan Antisipasi Terkait Dampak Cuaca Ekstrem di Sejumlah Tempat Wisata

"Pantau terus perkembangan info cuaca dan peringatan dini cuaca, gelombang tinggi, pasang air laut dan tsunami, serta info dini gempa bumi melalui aplikasi InfoBMKG dan Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS)", katanya memberikan saran.

Sejumlah pihak terkait juga sedang menyiapkan opsi untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang berpotensi menghambat pergerakan para pemudik Lebaran 2024 yang diperkirakan sebesar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Siaran Pers BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x