Network
PORTAL JOGJA - Presiden RI Joko Widodo dapat menduduki posisi Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), apabila mau bergabung ke dalam partai berlambang mawar ini. Isyarat ini disampaikan sendiri oleh Ketum PSI Kaesang Pangarep usai makan malam bersama Presiden Jokowi dan sejumlah PSI di Sun Plaza, Kota Medan, Sumatera Utara pada Rabu malam 7 Februari 2024.
"Saya sebagai ketua umum berharap-nya seperti itu (Jokowi bergabung ke PSI). Insya Allah, kalau mau, nanti bisa pakai jaket ini (jaket PSI dengan identitas ketua umum), tapi tanpa nama saya," ucap Kaesang sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Kebetulan pada Rabu 7 Februari 2024, ayah dan anak ini sama-sama berada di Provinsi Sumatera Utara. Kaesang pada hari itu sedang mengikuti kampanye akbar Prabowo-Gibran di Deli Serdang. Sedangkan Jokowi diketahui meresmikan sejumlah ruas tol di Kabupaten Batubara. Kemudian bersantap malam bersama.
Baca Juga: Kaesang Ke Yogyakarta, Dari Sowan Sultan hingga ke Kediaman Bupati Gunungkidul
"Ya pas ketemu saja. Ini kan tadi ada kampanye di Deli Serdang, kemudian malamnya saya kosong diajak makan mi, ya saya makan mi," kata Presiden Joko Widodo di sela pertemuannya dengan Kaesang Pangarep di Kota Medan.
Kepala negara yang malam kemarin menggunakan kaos berlengan panjang abu-abu, menjawab pertanyaan awak media berkaitan dengan arah dukungannya terhadap PSI menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.
"Sudah saya sampaikan, saya sejak dulu sudah senang sama yang namanya PSI," ujarnya.
Di lain pihak, keterbukaan Partai Solidaritas Indonesia untuk menerima Jokowi dipicu oleh perkataan dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang mengatakan bahwa dirinya sudah tidak lagi menganggap Jokowi sebagai kader PDI Perjuangan.
Baca Juga: Kaesang Akhirnya Berlabuh di PSI, Begini Komentar Presiden Jokowi dan PDIP
