Budiman Sudjatmiko Resmi Dipecat PDIP, Pertimbangkan 'Menjomblo' Dulu

- 26 Agustus 2023, 05:55 WIB
Budiman Sudjatmiko saat  menghadiri Deklarasi  Kelompok Relawan Prabowo - Budiman Rersatu (Prabu) di Gedung Marina, Semarang pada Jumat 18 Agustus 2023t
Budiman Sudjatmiko saat menghadiri Deklarasi Kelompok Relawan Prabowo - Budiman Rersatu (Prabu) di Gedung Marina, Semarang pada Jumat 18 Agustus 2023t /Makna Zaezar-tom/ANTARA FOTO/

PORTAL JOGJA - Budiman Sudjatmiko resmi dipecat dari PDI Perjuangan. Sebelum resmi dipecat, ia sempat menyatakan akan mempertimbangkan untuk  "menjomblo" dulu atau tidak bergabung dengan partai politik manapun bila benar-benar dipecat dari Partai PDI Perjuangan.

Seperti dikutip dari ANTARA, Budiman sudah menerima surat pemecatan yang merupakan buntut dirinya mendeklarasikan Kelompok Relawan Prabowo - Budiman Rersatu (Prabu) di Semarang, Jumat 18 Agustus 2023 yang lalu.

"Benar sudah saya terima (surat pemecatan dari PDIP). Tadi pukul 20. 00 WIB saya menerimanya," ucap Budiman di Jakarta Kamis 24 Agustus 2023 malam.

Baca Juga: Sejumlah Nama Beken Batal Tampil di Ajang FIBA World Cup 2023

Surat pemecatan ini ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tertanggal 24 Agustus 2023.

Rekomendasi pemecatan itu sebenarnya sudah dikeluarkan setelah melalui sidang komite disiplin pada Senin 21 Agustus. Pernyataan ini diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP bidang kehormatan Komarudin Watubun.

"Sidang komite disiplin sudah mengeluarkan rekomendasi kepada DPP sejak Hari Senin," ujar Komar saat dikonfirmasi di Jakarta Jumat 25 Agustus 2023.

Baca Juga: Keunggulan Galaxy Z Fold5 yang Seamless Connected Buat Hadapi Era Society Masa Kini

Budiman enggan memberikan komentar tentang pemecatannya itu. Ia hanya mengatakan bahwa pemecatannya ini adalah bagian dari perjalanannya sebagai manusia politik.

"Ini adalah pengakhiran dari satu episode dalam hidup saya dan memulai episode berikutnya. Bagian dari perjalanan saya sebagai manusia politik sejak saya remaja." katanya.

Mempertimbangkan "Menjomblo" Dulu Bila Dipecat Dari PDIP

Sebelumnya, ditemui usai acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tennis Indoor Senayan Jakarta Selasa 21 Agustus 2023, lelaki 53 tahun ini mempertimbangkan kemungkinan untuk jomblo dulu atau tidak bergabung dengan partai politik bila benar-benar dipecat dari partai yang dipimpin Megawati ini.

Baca Juga: Turunkan Masalah Kemiskinan, Ketimpangan dan Polemik Sampah, Ini Strategi Pemprov DIY

" Saya mungkin akan mempertimbangkan jomblo dulu, ibaratnya orang yang baru kehilangan pasangan hidup, harus melewati masa berkabung," ujarnya.

Lebih lanjut lelaki yang pernah mendirikan Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini merasa berkabung karena dari sejak kecil ia sudah mengkampanyekan PDI.

"Gimana nggak berkabung, saya ini sudah kampanye PDI sejak kelas 6 SD. masih PDI belum PDI Perjuangan. lalu saya sudah tidak jadi anggota PDI Perjuangan, ya berpolitik pasti, tapi mungkin jomblo, tidak berumah tangga dulu, secara politik tentu saja," katanya.

Baca Juga: Dukung Kelancaran Pemilu 2024, Ini Upaya yang Dilakukan Pemkab Sleman

Bila masa berkabungnya sudah dirasa usai, dirinya akan kembali bergabung dengan parpol. Entah bergabung kembali dengan PDIP atau partai lain.

"Setelah itu kita lihat, apakah mungkin barangkali setelah beberapa tahun, kesalahan saya diampuni, saya bisa daftar lagi. Kalau nggak diterima, ya, bisa jadi sama PSI atau yang lain." katanya lagi.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah