Network
PORTAL JOGJA – Ratusan mahasiswa yang sebagian merupakan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi korban penipuan investasi fiktif yang berujung pada jeratan pinjaman online (pinjol).
Jumlah korban dari hari ke hari terus bertambah. Sebelumnya pada 15 November 2022 diketahui jumlah korban sebanyak 116 mahasiswa kini bertambah menjadi total 333 orang.
Menurut orang tua salah satu mahasiswa sekaligus koordinator korban, Dewi Ariani, korban dalam kasus ini masih kemungkinan akan terus naik akibat kondisi mental para mahasiswa bersangkutan.
"Per hari ini ada 333 orang per hari ini. Kemungkinan bertambah ya, karena banyak yang dari korban ini ketakutan untuk melapor dan juga takut untuk orang tuanya tau,” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Kamis 17 November 2022: Cinta Alesha, Karena Aku Sayang, Preman Pensiun
“Karena kebanyakan ini mahasiswa ya statusnya, kebetulan anak saya pun mahasiswa," tambah Dewi di Polresta Bogor Kota, Selasa, 16 November 2022.
Dewi beserta pihak-pihak terkait dari sisi korban menyambangi kantor Polresta Bogor demi kelengkapan berkas-berkas dan data 333 korban.
Adapun, pelaporan ini kata Dewi telah dijalani sejak 5 Oktober. Berkas-berkas korban dari penambahan terakhir kemudian digabung bersama korban terhitung sejak laporan pertama kali dibuat.
Sebelum lebih banyak lagi korban berjatuhan, pihak kepolisian terus menyelidiki kasus dan berencana memanggil terlapor sesegera mungkin.
Sementara itu menyusul terus bertambahnya korban dari kalangan mahasiswanya, IPB akhirnya membentuk tim negosiator. Tim tersebut akan difungsikan untuk melakukan negosiasi dengan lembaga-lembaga terkait.
