Network
PORTAL JOGJA - Presiden Joko Widodo memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 Indonesia, menyusul tragedi kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang yang menelan korban jiwa.
"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," kata Jokowi dalam keterangan Pers dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden Minggu 2 Oktober 2022.
Jokowi sebelumnya juga memerintahkan Menpora, Kapolri dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait pelaksanaan pertandingan sepakbola.
Baca Juga: YLBHI Sebut 153 Korban Jiwa dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan, Negara Harus Bertanggung Jawab
"Saya perintahkan kepada Menpora Kapolri dan ketua umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya khusus kepada Kapolri saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," kata Jokowi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang digelar di stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022, berubah menjadi tragedi berdarah dimana ratusan suporter meninggal dunia.
Terkait tragedi tersebut Jokowi mengucapkan duka cita yang mendalam kepada para korban dan meminta menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memberikan layanan kesehatan kepada para korban.
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan Malang Jawa timur, saya telah meminta menteri kesehatan dan gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus layanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik," kata Jokowi.
Baca Juga: Kronologi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang Akibatkan 127 Orang Meninggal
Jokowi berharap kejadian ini adalah tragedi terakhir sepak bola di tanah air dan jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang.
