PORTAL JOGJA - Tiga klub Liga 1 2021/2022 yakni Persija Jakarta, PSS Sleman, dan Madura United diperiksa kepolisian.
Ketiga klub sepakbola Liga 1 dimintai keterangan kepolisian terkait aliran dana dari kasus robot trading Viral Blast atau robot trading.
Sebelum Liga 1 2021/2022 dimulai, Persija Jakarta, PSS Sleman, dan Madura United, mendapatkan sponsor dari Viral Blast. Logo Viral Blast pun terpasang di jersey ketiga klub tersebut selama musim kompetisi digelar
Persija Jakarta sempat mencopot logo Viral Blast dan mengakhiri kerjasamanya karena perusahaan tersebut dipanggil ke polisi.
Selain tiga klub itu, ada Bhayangkara FC yang juga ikut didukung penuh oleh Viral Blast.
Ketiga klub ini telah dimintai keterangan oleh penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri terkait keterlibatan klubnya dengan sponsor Viral Blast di Jakarta.
"Yang sudah sudah dimintai keterangan dari Persija, PS Sleman dan Madura United," jelas Kasubdit III Dit Tipideksus Bareskrim Polri, Kombes. Pol. Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana.
Dalam pemeriksaan itu, pihak kepolisian melakukan pendalaman mengenai kegiatan sponsorship dari aplikasi Viral Blast yang diduga mengambil untung dari masyarakat dengan tindak pidana investasi bodong.
"Materi pemeriksaan semua terkait sponsorship Viral Blast kepada masing-masing klub. Yang dimintai keterangan dari agen masing-masing klub," kata Robertus.