PORTAL JOGJA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini tentang potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan, terhitung mulai hari ini, Kamis 17 Februari 2022 s.d 22 Februari 2022.
Dilansir dari akun Instagram BMKG, berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan yang dipicu oleh peningkatan aktifitas dinamika atmosfer.
Dinamika yang dimaksud antara lain aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada pada fase 3 di sekitar Samudera Hindia dan menunjukkan kontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Baca Juga: Polres Bantul dan Tim SAR DIY Evakuasi Mayat Perempuan di Sungai Oya, Tak ada Bekas Penganiayaan
“Kondisi tersebut juga diperkuat dengan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang cukup aktif di beberapa wilayah,” demikian penyatan BMKG.
Adanya pola tekanan tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin yang diperkuat pengaruh labilitas udara dalam skala local, menurut BMKG juga mempengaruhi pembentukan awan hujan.
Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi. Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi di wilayah berikut:
Baca Juga: AS Ragukan Rusia Tarik Pasukan Militer di Perbatasan Ukraina, Ini Jawaban Kremlin
- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Jambi
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca Juga: Ukraina Makin Panas, Pemberontak Didukung Rusia Tuduh Pemerintah Lakukan Serangan
Sementara itu, area perairan dengan tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter atau termasuk gelombang tinggi (Rough Sea) dapat terjadi di wilayah :