PORTAL JOGJA – Meski Varian Omicron dianggap tidak terlalu mematikan seperti Varian Delta, namun 5 orang di Indonesia telah meninggal karena varian Omicron.
Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam pernyataannya Senin 31 Januari 2022 hari ini.
"Sudah ada yang meninggal lima orang positif Omicron, itu 60 persen belum divaksin lengkap," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers daring yang ditayangkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Menurut Menkes, kasus Omicron di Indonesia dengan gejala sedang, berat dan membutuhkan oksigen, 63 persen diantaranya belum divaksin lengkap dan kebanyakan adalah lansia.
Yang mengejutkan, varian Omicron juga banyak terjadi pada anak-anak. Untuk itu hal yang perlu segera dilakukan adalah mempercepat vaksinasi bagi kelompok lansia dan anak-anak.
"Kewajiban kita untuk melindungi orang yang belum divaksinasi agar segera divaksinasi terutama lansia dan anak anak-anak,” kata Menkes.
Untuk hal itu pula Menkes memerintahkan agar pemberian vaksinasi diprioritaskan kepada yang belum menerima vaksinasi terutama lansia dan anak-anak.
Baca Juga: Mulai 1 Februari Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Curah Rp11.500 per liter
Terkait tentang puncak kasus varian Omicron, Menkes mengatakan belum bisa memprediksi jumlahnya, namun diperkirakan mencapai tiga hingga enam kali lebih banyak dibandingkan varian Delta.