Menkes: Dalam Waktu Singkat akan Ada Jumlah Kenaikan Kasus yang Tinggi

- 27 Januari 2022, 20:08 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut dalam waktu dekat akan ada peningkatan kasus Omicron.
Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut dalam waktu dekat akan ada peningkatan kasus Omicron. /BMI Setpres

PORTAL JOGJA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, varian Omicron memiliki ciri penyebaran penularan yang cepat serta meluas. Sehingga dalam waktu singkat diperkirakan akan terjadi jumlah kenaikan yang tinggi.

Dilansir dari Antara, dengan karakter tersebut, pemerintah memperkirakan gelombang Omicron akan berlangsung pada Februari mendatang.

"Dalam waktu singkat akan ada jumlah kenaikan yang tinggi," kata Budi Gunadi dalam keterangannya pada Kamis 27 Januari 2022 hari ini.

Baca Juga: 396 Liter Minyak Goreng Disalurkan dalam Operasi Pasar di Kabupaten Sleman

Menkes juga menyebutkan, pemerintah menggunakan strategi yang berbeda dalam penanganan varian Omicron, tidak seperti saat menghadapi varian Delta.

"Omicron keparahannya rendah, orang tanpa gejala dan gejala ringan, demam dan batuk,” kata Menkes. Ia juga menyebutkan, seseorang yang terinfeksi Omicron sebenarnya bisa sembuh tanpa dibawa ke rumah sakit. 

Dengam ciri Omicron, maka menurut Menkes tingkat keparahan dan keterisian tempat tidur rumah sakit relatif rendah.

Baca Juga: Dua Balapan Bergengsi akan Digelar Tahun Ini, Formula E Jakarta dan MotoGP Indonesia, Bagaimana Persiapannya

Hingga Rabu 26 Januari 2022 kemarin, jumlah pasien Omicron yang dirawat di seluruh rumah sakit di Indonesia menurut Menkes mencapai 7.688 orang dari total jumlah tempat tidur isolasi mencaai 80 ribu unit.

Meski begitu, sebanyak tiga pasien di antaranya menurut Menkes dilaporkan meninggal dunia.Menkes mengatakan, gelombang Omicron diperkirakan akan mencapai puncaknya pada akhir Februari atau awal Maret 2022.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah