Network
PORTAL JOGJA - Dalam waktu beberapa ke depan peserta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau peserta tes CPNS dan PPPK 2021 akan mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD).
Sala satu syarat wajib yang harus ditunjukkan saat ikut tes SKD adaa surat bukti test Swab PVR atau rapid test antigen selain KTP asli, kartu ujian dan surat deklarasi sehat.
Deputi Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen mengatakan kenapa ada kewajiban CPNS dan PPPK menyediakan hasil swab PCR atau Antigen menjelang ikut SKD.
Menurutnya BKN tidak ingin ada klaster penularan baru seusai tes CPNS dan PPPK. Adanya kewajiban surat tersebut demi mengingatkan keamanan dan protokol kesehatan (prokes) dan pentingnya swab PCR atau Antigen bagi CPNS dan PPPK sebelum ikut SKD.
Baca Juga: Cara Gampang Daftar Vaksin Covid-19 Online Lewat HP, Tips Mudah untuk CPNS
Suharmen menegaskan BKN mendukung upaya pemerintah memutus rantai penularan Covid-19 melalui PPKM, termasuk mewajibkan CPNS dan PPPK dengan menunjukkan hasil swab PCR atau rapid Antigen menjelang tes SKD.
“BKN ingin betul seleksi CPNS dan PPPK kali ini, tidak menjadi kluster baru dalam penyebaran Covid-19,” kata Suharmen Rabu, 25 Agustus 2021.
“Jadi kerja sama dan koordinasi dengan semua stakeholder yang terlibat di dalam penyelenggaraan seleksi ini, menjadi penting dan untuk menjadi perhatian kita semua,” tegas Suharmen.
Ia mengatakan hal tersebut menjadi sangat serius bagi BKN, karena pihaknya sangat tidak menginginkan seleksi CPNS dan PPPK membuyarkan semua usaha yang sudah dilakukan oleh pemerintah.
Menurutnya upaya pemerintah dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19 varian Delta.
