Sementara itu Jurnal Maritim melalui unggahan di Twitter mengatakan menyebutkan telah ada kontak dengan KRI Nanggala 402. “Namun Kasel (kapal selam-red) belum bisa naik ke permukaan. Hasil SONAR aktif REM: ada pergerakan bawah laut dengan V 2.5Kts di sekitar lokasi oil spill. Diperkirakan ada masalah pada electric pump dan bateray,” demikian tweet Jurnal Maritim.***