Gus Mus Tanggapi Santai Komentar Netizen yang Bilang Unggahannya 'Bertele-tele' dan 'Sok Iye'

- 5 April 2021, 15:01 WIB
Gus Mus tanggapi santai komentar netizen
Gus Mus tanggapi santai komentar netizen /tangkapan layar facebook /@Ahmad Mustofa Bisri/

PORTAL JOGJA - Kyai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus hari ini Senin 5 April 2021 mengunggah kegiatan santainya di media sosial facebook.

Dalam unggahannya tersebut Gus Mus menceritakan tentang kegiatannya saat menemani anak dan cucunya jalan-jalan santai.

“Habis JJS, membelikan 'cilok' --kesukaan anak2 dan juga-- cucu2ku. Karena sendirian, pulangnya minta diantar kawanku, pak Sumadi (78 tahun) yang selalu mangkal di pengkolan depan mesjid agung,” kata Gus Mus seperti dikutip dari akun facebook pribadinya.

Baca Juga: 5 Cara Murah dan Mudah Memutihkan Gigi dengan Bahan-Bahan di Rumah

Baca Juga: Kondisi NTT Terkini Setelah Diterjang Badai Siklon Tropis Seroja, Malaka Butuh Bantuan!

Dalam postingannya tersebut Gus Mus menceritakan kehidupan seorang tukang becak bernama pak Sumadi yang masih semangat bekerja meski usianya sudah lanjut.

“Pak Sumadi mengaku penghasilannya lumayan, sehari bisa 50 ribuan. Cukup untuk hidup berdua isteri. Beliau bersyukur, sesepuh itu masih mampu bekerja dengan istirahat yang cukup: saat mangkal menunggu penumpang. Hidup ini sungguh indah bagi hamba yang tahu bersyukur,” tulis Gus Mus.

Habis JJS, membelikan 'cilok' --kesukaan anak2 dan juga-- cucu2ku. Karena sendirian, pulangnya minta diantar kawanku,...Posted by Ahmad Mustofa Bisri on Sunday, 4 April 2021

Unggahan tersebut langsung mendapat respon dari para netizen yang sebagian besar mendoakan kesehatan ulama kharismatik asal Rembang tersebut.

Namun dari sekian banyak komentar dari para netizen, ada satu komentar yang muncul dan dianggap netizen lain kurang sopan.

Netizen dengan nama akun Raden Nawal tersebut mengatakan bahwa kata-kata yang ditulis dalam postingan Gus Mus bertele-tele.

“Bertele tele bgt kata2nya, sok iye nih mbah kakung,” tulis netizen dengan nama akun Raden Nawal.

Namun komentar tersebut ternyata langsung ditanggapi secara santai oleh Gus Mus yang memohon maaf atas kata-katanya.

“Saya kan bukan orang sekolahan. Jadi tak bisa menyusun kata-kata yang apik. Maaf jika mengganggu selera intelektual Sampeyan,” tulis Gus Mus menanggapi.

Sejumlah netizen pun langsung ikut berkomentar atas komentar yang dianggap kurang sopan tersebut, dan meminta akun Raden Nawal untuk meminta maaf.

“Kok ada yg kurang aja kpd sesepuh Indonesia hai Raden minta maaflah mumpung masih segar jika terlambat berat akibatnya,” tulis netizen dengan nama akun Achmad Tontowi.

"Monggo dulur, jangan kita ikut-ikut su'ul adab dengan memaki Raden Nawal. Menunjukkan cinta pada Mbah Yai gak harus dengan tensi tinggi. Semakin kita tersulut semakin bahagia dia, wong memang itu tujuannya. Kita ikuti akhlak Mbah Yai yang berkiblat pada akhlak Baginda Rasul sudah cukup membuktikan kita cinta pada beliau,” tulis akun Andi Affandi.

Baca Juga: Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah Minta Pemerintah Jangan Sekedar Melarang Mudik

Sikap Gus Mus yang rendah hati ini juga ditanggapai oleh mantan Menteri Agama Lukaman Hakim Saifuddin di akun twitter pribadinya, yang mengatakan bahwa gaya komunikasi Gus Mus layak dicontoh oleh para betizen di Indonesia.

“Andai gaya bertutur dalam pola komunikasi para netizen di sosmed seperti yg dicontohkan Guru kita, Gus Mus ini, boleh jadi separuh dari problem nasional kita telah terselesaikan.. ,” tulis Lukman seperti dikutip dari akun twitternya.

 .***

 

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Twitter Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah