Hari Raya Nyepi, Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup 24 Jam, Ada 84 Penerbangan

- 13 Maret 2021, 05:06 WIB
Gerbang Masuk Bandara I Gusti Ngurah Rai
Gerbang Masuk Bandara I Gusti Ngurah Rai /Dok Humas Angkasa Pura I

PORTAL JOGJA - Hari Raya Nyepi segera tiba. Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan ditutup sementara selama 24 jam saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943.

Rencana penutupan operasional itu juga sudah disosialisasikan kepada semua pihak agar semua maskapai menyesuaikannya. Ada sebanyak 84 pesawat selama satu hari dengan rincian sebanyak 43 penerbangan berangkat dan 41 penerbangan datang.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Sabtu 13 Maret 2021 : Jangan Lewatkan Bioskop TransTV Lone Survivor

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Sabtu 13 Maret 2021 : Trending, Mancing Mania, dan K-Movievaganza

Penutupan operasional Bandara Ngurah Rai akan dilakukan mulai Minggu 14 Maret 2021 pukul 06.00 Wita hingga Senin 15 Maret 2021 pukul 06.00 Wita.

"Untuk menghormati Hari Suci Nyepi di Bali, kami akan melakukan pemberhentian operasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sementara selama 24 jam," kata General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry AY Sikado di Kabupaten Badung, Bali.

Menurut Herry pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar pemberhentian operasional sementara itu dapat terlaksana sesuai dengan harapan dan dilaksanakan berdasarkan notice to airment (notam) yang diterbitkan Airnav Indonesia Nomor 0357/21 NOTAM yang berisi tentang operasional bandara tutup karena Hari Nyepi.

Baca Juga: 4 Hal Menyenangkan untuk Mengatasi Rasa Suntuk atau Bosan dengan Rutinitas

Baca Juga: Simak! Ini 5 Cara yang Harus Diterapkan untuk Mengatur Keuangan Anda Selama Pandemi Covid-19

Meski ditutup sementara, sejumlah personel bandara tetap bersiaga untuk mengantisipasi adanya penerbangan yang bersifat darurat dan evakuasi medis.

"Dalam rentang waktu penutupan ini, para maskapai telah menyesuaikan jadwal masing-masing dan personel kami juga tetap melakukan monitoring keamanan di area Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai," kata Herry dikutip dari ANTARA.

Herry menjelaskan total pergerakan pesawat yang mendukung penutupan bandara saat Nyepi dengan menghentikan operasional sementara tercatat sebanyak 84 pesawat selama satu hari dengan rincian sebanyak 43 penerbangan berangkat dan 41 penerbangan datang.

Baca Juga: Baru Berusia 40 Tahunan Tapi Sudah Sulit Mendengar? Ini 6 Tips untuk Menjaga Pendengaran Anda

Sedangkan maskapai penerbangan terbanyak yang melakukan pemberhentian operasional sementara selama Hari Raya Nyepi di Bandara Ngurah Rai tersebut adalah Garuda Indonesia dengan 23 penerbangan, Citilink 14 penerbangan, dan 12 penerbangan Wings Air.

"Pada Hari Nyepi setiap tahunnya kami rutin melakukan pemberhentian operasional sementara, seluruh stakeholder aviasi sudah memahami hal tersebut dan selama ini dapat melaksanakannya dengan baik," ungkap Herry.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah