PORTAL JOGJA - Posisi Aparatur Sipil Negara (ASN) masih cukup menggiurkan bagi sebagian besar masyarakat. Sementara disisi lain, pemerintah juga masih membuka kesempatan rekrutmen ASN.
Namun, bagi ASN di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo selaku Gubernur memberikan peringatan khusus bagi warganya yang berstatus ASN, diantaranya, larangan bergabung dengan organisasi terlarang.
Melalui kanal Youtube resmi Ganjar Pranowo, pegawai Pemprov Jawa Tengah yang tidak setia pada Pancasila diminta mengundurkan diri.
Baca Juga: Bantah Minta Mahar Besar, Ayu Ting Ting Blak-Blakan Soal Pembatalan Rencana Pernikahannya
Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa, Berikut Faktor-faktor yang Mempengaruhi Banyaknya Gempa di Negeri Sakura ini
Dalam deskripsi pada video tersebut Ganjar mengatakan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Jawa Tengah, saya menegaskan untuk tidak ada yang bergabung dengan organisasi terlarang
Pegawai Pemprov Jawa Tengah juga wajib setia pada Pancasila, NKRI, dan UUD 1945. Mereka yang tidak bisa menerima hal ini, saya persilakan mengundurkan diri. Saya akan dengan senang hati menandatangani surat pengunduran dirinya
"Saya tidak ingin urusan melayani masyarakat terbebani ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945," ujar Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Tak Beri Kalina Kado Valentine, Vicky Prasetyo Ibaratkan Nelayan dan Ikan
Gubernur Jateng tersebut secara tegas melarang seluruh pegawai berafiliasi dengan PKI, HTI, maupun FPI. ASN Jateng pun wajib menandatangani Pakta Integritas yang berisikan Setia pada NKRI.