Sejumlah Tokoh Bela Din Syamsuddin, GAR ITB : Mereka Boleh Komentar Apa Saja

- 13 Februari 2021, 21:16 WIB
Logo Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) dan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Logo Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) dan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin. /Kolase tangkap layar laporan GAR ITB dan Antara/

PORTAL JOGJA - Tuduhan radikalisme yang dilayangkan kepada mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin, oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) ITB, mendapat respon dari sejumlah tokoh ormas Islam dan pejabat pemerintah.

Sejumlah tokoh yang membela Din Syamsuddin diantaranya Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie dan Sekretaris PP Muhammaddiyah Abdul Mu'ti.

Menkopolhukam Mahfud MD juga menyatakan pendapatnya yang menyatakan bahwa pemerintah tidak pernah menganggap Din Syamsuddin Radikal.

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan, Pemerintah Tidak Pernah Anggap Din Syamsuddin Radikal

Namun demikian, GAR ITB tetap pada pendirinnya bahwa tudingan mereka terhadap Din Syamsuddin benar sesuai dengan surat laporan kepada Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Jimly menyebut tudingan radikalisme terhadap Din Syamsuddin adalah kelakuan buzzer yang sengaja ingin menimbulkan kebencian dan permusuhan.

“Para pejabat dan tokoh-tokoh diimbau stop permusuhan,” cuit @JimlyAs melalui akun Twitternya, Sabtu, 13 Februari 2021.

Baca Juga: MUI Anggap Dugaan Din Syamsuddin Radikal Adalah Fitnah Keji

Sementara itu, Abdul Mu'ti memberi penjelasan Panjang mengapa Din Syamsuddin tidak bisa disebut sebagai pendukung radikalisme seperti yang dituduhkan GAR ITB.

Sekretaris PP Muhammadiyah tersebut menegaskan Din Syamsuddin merupakan salah satu pelopor moderasi beragama serta komunikasi antarumat beragama.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah