BPOM Keluarkan Izin Vaksin Untuk Lansia, Wapres Tunggu Rekomendasi Dokter Kepresidenan

- 8 Februari 2021, 05:53 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin.
Wapres KH Ma'ruf Amin. /- Foto : Instagram @kyai_marufamin/

PORTAL JOGJA - Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin masih akan menunggu rekomendasi Tim Dokter Kepresidenan, menyusul keluarnya izin pengggunaan vaksin Covid-19 CoronaVac dari Sinovac bagi usia lanjut dari BPOM.

Dilansir dari Antara, Masduki mengatakan pada dasarnya Wapres Ma’ruf Amin siap untuk disuntik vaksin.

"Wapres itu siap kapan saja, tetapi itu nanti akan ditentukan dari tim kesehatan dan Tim Dokter Kepresidenan,” ungkap Masduki. “Kalau dinyatakan siap oleh tim dokter, maka Wapres akan siap, kalau nggak, ya nggak," sambungnya.

Baca Juga: Liverpool vs Man City : Pasukan Guardiola Kokoh di Puncak Klasemen Usai Hajar The Reds 4-1

Kondisi Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang memiliki riwayat pengobatan jantung dan telah menggunakan stent atau ring menjadi alasan untuk tim dokter kepresidenan harus lebih berhati-hati sebelum memberikan rekomendasi.

Salah satu upaya tim dokter adalah dengan mengkaji pembandingan jenis vaksin Covid-19 yang sesuai dengan kondisi Wapres Ma’ruf Amin.

Seperti diketahui, BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin buatan Sinovac, Coronavac, terhadap kelompok masyarakat berusia di atas 60 tahun di Indonesia. Penyuntikan bagi setiap lansia sebanyak dua dosis, namun dengan jeda 28 hari.

Baca Juga: BLT Dana Desa Rp300 Ribu Bakal Cair Februari 2021, Ini Kata Menteri Desa Abdul Halim Iskandar

Izin penggunaan darurat tersebut, didasarkan pada hasil pemantauan terhadap proses uji klinis tahap I dan II di China pada warga di atas usia 60 tahun.

Dari 400 orang lansia yang diberi suntikan vaksin Coronavac, memiliki tingkat kekebalan tubuh hingga 97,96 persen setelah injeksi kedua.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah